REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Studi terbaru tentang bayi mengungkap pengetahuan luar biasa tentang kehamilan dan janin.
Dikutip dari Medical Daily, Rabu (9/1), bayi ternyata sudah belajar bahasa saat masih dalam kandungan. Meski penelitian sebelumnya mengatakan, bayi siap belajar pada bahasa bulan pertamanya, studi ini menunjukkan anak-anak mulai belajar vokal dalam bahasa ibu mereka saat masih dalam kandungan.
Christine Moon, profesor psikologi di Pacific Lutheran University dan koleganya menunjukkan, bayi yang baru berusia beberapa jam saja, ternyata sudah menunjukkan minat dalam kata-kata asing.
Mekanisme otak dan indera pendengaran yang diperlukan untuk belajar bahasa, sudah dikembangkan dalam 30 minggu pertama kehamilan. Bayi yang memiliki 10 minggu lagi di dalam kandungan, mampu membedakan berbagai kata-kata bahasa ibunya.
"Ibu memiliki kekuatan memengaruhi otak anak," kata Patricia Kuhl, peneliti dari University of Washington. Penelitian melibatkan 40 bayi perempuan dan laki-laki di Tacoma serta berusia sekitar 30 jam. Mereka diperdengarkan suara vokal dalam bahasa ibu mereka dan bahasa asing.
Hasilnya, di kedua negara, bayi yang mendengarkan suara asing mengisap dot lebih lama daripada bayi yang diberi bahasa ibu mereka. Hal itu menunjukkan mereka bisa membedakan di antara keduanya.
Sebelumnya, memang sudah banyak studi menunjukkan bahwa bayi mulai mengembangkan keterampilan saat masih dalam kandungan. Salah satunya, dalam sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal PLoS ONE pada 2011.
Sekelompok perempuan diminta memainkan rekaman singkat melodi piano dalam tiga minggu terakhir kehamilan mereka. Ketika bayi mendengar lagu lagi sebulan setelah kelahiran, para peneliti menemukan bahwa hati para bayi melambat signifikan dibandingkan dengan ketika mereka mendengar sebuah lagu asing.