Ahad 23 Dec 2012 15:27 WIB

Mau berlibur ke Jawa Barat? Cek Dulu Titik-titik Kemacetan ini

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Citra Listya Rini
Ruas jalan tol Jakarta-Cikampek ,Purbaleunyi, Jawa Barat.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Ruas jalan tol Jakarta-Cikampek ,Purbaleunyi, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Selama liburan Natal 2012 dan Tahun Baru 2013, kemacetan diprediksi bakal mengepung kawasan Jawa Barat. Akses jalan menuju tempat wisata diklaim sebagai biang keroknya.

Kepala Dinas Pehubungan Jawa Barat Dedi Taufik menyebutkan beberapa simpul rawan kemacetan akibat padatnya kendaraan.

Di wilayah Utara, titik yang tergolong rawan adalah Cikopo, Simpang Jomin, Pasar Sukamandi, Pasar Patrol, Pasar Lohbener, Pasar Karang Ampel.

Selanjutnya, di wilayah tengah adalah Simpang Taman Safari, Parungkuda, Cibadak Cisaat, Ciawi, Cipanas, Perempatan Selakopi, Pasar Cianjur, Ciranjang, Rajamandala, Padalarang, Tanjungsari, Cimalaka, Simpang Cijelag, Rajagaluh, Palimanan.

Untuk wilayah selatan adalah Simpang Parakanmuncang, Pasar atau Terminal Limbangan, Pasar Lewo, Pasar atau Terminal Malangbong, Simpang Pamoyanan, Pasar atau lintas sebidang Kadungora, Pasar Leles, Pasar Singaparna.

Sementara lokasi tujuan wisata yang dinilai rawan kemacetan, sambung Dedi, adalah Kota Bandung, Lembang dan sekitarnya, Pangandaran, Cipanas Garut, Puncak dan sekitarnya, Taman Cibodas Cianjur, Lido, Ciwidey.

Untuk mengatasi permasalahan angkutan selama liburan Natal dan Tahun Baru, Dishub Jawa Barat telah membentuk tim monitoring angkutan yang bertugas memantau dan membantu kelancaran lalu lintas khususnya pada daerah-daerah rawan macet.

Tim bertugas sejak 21 Desember 2012 hingga 3 Januari 2013 itu didukung oleh 200 petugas Dishub Jawa Barat dan 1.300 Dishub Kab/Kota.

Sementara itu, Public Relations Trans Studio Mal (TSM) Triya Filia Santi, mengatakan pusat perbelanjaan saat ini menjadi salah satu tempat tujuan wisata semua wisatawan yang datang ke Bandung. Sehingga, dia memprediksi tingkat kunjungan ke TSM selama libur panjang ini bisa mencapai  55 ribuorang hingga 60 ribu orang.

"Puncaknya kunjungannya, diperkirakan tanggal 29 Desember 2012," kata Triya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement