REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Arifin Putra yang tergabung dalam deretan "The Raid 2: Berandal" sama sekali tidak punya latar belakang bela diri. Dari lecet di tangan, kaki, hingga sulit bernafas akibat uratnya tertarik sudah dialami Arifin selama dua bulan latihan fisik.
"Dua bulan latihan fisik, kalau keringetan udah literan," seloroh pria yang akan berperan sebagai anak bos mafia (Tio Pakusadewo). Meskipun begitu, dia tidak menyesal bergabung dalam sekuel "The Raid".
"Di 'The Raid' semuanya 100 persen, koreografer, sutradara, produser. Nggak mau setengah-setengah. Menurut aku film indonesia harusnya seperti ini, 100 persen, entah itu drama, atau action," ujar dia usai konferensi pers "The Raid 2: Berandal" di Jakarta, Kamis.
Justru, ketertarikan Arifin pada bela diri tumbuh semenjak mempersiapkan film yang akan mulai syuting pada Januari mendatang. Arifin kerap berbincang-bincang tentang silat dengan Yayan Ruhian, koreografer laga "The Raid" sekaligus pemeran "Mad Dog".
"Mungkin kalau nggak ada halangan, abis film ini aku belajar silat atau bela diri."
"The Raid 2: Berandal" akan menampilkan aksi Iko Uwais, Yayan Ruhian, Henky Solaiman, Tio Pakusadewo, Mathias Muchus, Arifin Putra, Oka Antara, Alex Abbad, Julie Estelle, Roy Marten, Zack Lee, dan Cecep Arif Rahman, aktor baru yang mendalami silat Panglipur.
Berbeda dari pendahulunya, "The Raid 2: Berandal" tidak hanya menonjolkan sisi aksi bela diri, tapi juga drama. Sekuel "The Raid" rencananya akan tayang pada 2014.