REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Potensi wisata syariah di Indonesia tergolong sangat besar. Hal itu terlihat dari besarnya minat wisatawan muslim yang berkunjung ke tanah air.
Ketua Dewan Syariah Nasional-MUI, Maaruf Amin, saat ditemui dalam "Soft Launching" Pengembangan Wisata Syariah, di Surabaya, Kamis (20/12) mengatakan jumlah wisatawan muslim yang mengunjungi Indonesia pada 2011 tercatat mencapai 1.270.437 orang.
"Bahkan, wisatawan muslim sudah berkontribusi sekitar 126 miliar dolar AS pada 2011," ujar Maaruf Amin. Mereka berasal dari Singapura, Malaysia, Rusia, Arab Saudi, Bahrain dan Uni Emirat Arab.
Potensi wisata syariah di Indonesia sangat besar, menurut Maaruf, karena Negara Kepulauan memiliki beragam objek wisata syariah yang nyaman untuk dikunjungi. Apalagi, data populasi muslim dunia sebanyak 1,8 miliar atau 28 persen total populasi dunia bisa dibidik sebagai pasar wisata yang menjanjikan.
Menurut dia, contoh objek wisata yang bisa dioptimalkan di Indonesia yakni keberadaan beragam masjid kuno dan makam Wali Songo.
"Secara keseluruhan, di Indonesia ada sembilan destinasi wisata yang mempunyai potensi untuk dipromosikan sebagai destinasi wisata syariah yaitu Sumatra Barat, Riau, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Timur, Makassar, dan Lombok," katanya.