Rabu 19 Dec 2012 07:54 WIB

Hewan Peliharaan Sulit Bernapas? Ini Sebabnya (3-Habis)

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Dewi Mardiani
Kucing (ilustrasi)
Foto: muslimmedianetwork.com
Kucing (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Suatu hari, anda mendapati anjing atau kucing anda terlihat sulit bernapas. Mereka menjulurkan lidahnya dan terlihat lemah.

Melihat gejala tersebut, hewan peliharaan anda mungkin tengah menderita dyspnea akut. Dalam kondisi darurat, anda perlu mengingat aturan-aturan berikut, dikutip dari Vet Street, Rabu (19/12).

1. Tetap tenang dan jangan panik menghadapi hewan peliharaan anda

2. Jika anda melihat hewan peliharaan anda tersedak benda asing dan anda bisa melihat jelas benda asing tersebut di tenggorokannya, maka anda dapat menaruh tangan anda di mulutnya secara pelan dan perlahan. Gunakan jari-jari anda untuk mengurut leher mereka, dan tangan lainnya mencoba mengeluarkan benda asing tersebut dari tenggorokan mereka.

Jika anda tak dapat melihat obyek atau mainan apa yang mereka telan, maka jangan lakukan cara pertama. Sebab, itu berisiko membuat obyek akan semakin tertelan ke dalam tenggorokan hewan peliharaan anda.

3. Jangan lakukan teknik pernapasan buatan atau CPR pada hewan peliharaan yang sadar. Hal ini akan berakibat kontraproduktif dan sebaliknya berisiko menyebabkan cedera pada anda.

4. Hubungi dokter hewan atau perawat hewan untuk membiarkan mereka tahu bahwa anda sedang dalam perjalanan menuju kediaman mereka, sembari membawa hewan peliharaan anda.

5. Jika situasinya sudah teramat mengerikan, maka segera bawa hewan peliharaan anda ke rumah sakit hewan terdekat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement