REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Sutradara kawakan Garin Nugroho bersama sejumlah sineas perfilman Tanah Air dan luar negeri melatih para pegiat film dalam workshop "Peningkatan Kualitas Produksi Film 2012" di Semarang.
"Banyak sekali ide-ide kreatif yang bisa digali di Semarang. Apalagi, Semarang merupakan sejarah organisasi, seperti perburuhan, perkeretaapian," kata Garin, usai pembukaan workshop itu, di Semarang, Selasa (6/11) malam.
Menurut dia, setiap daerah memiliki potensi tersendiri yang bisa digali, seperti Semarang dengan sejarah keorganisasian, Solo sebagai sumber kebudayaan, dan daerah-daerah lain yang memiliki potensinya tersendiri.
Terlebih lagi, kata pemilik nama lengkap Garin Nugroho Riyanto itu, Jawa Tengah yang memiliki 35 kabupaten/kota cukup luas untuk digali potensi-potensi lokalnya untuk ide kreatif dalam membuat film bermutu.
Workshop hasil kerja sama Direktorat Pembinaan Kesenian dan Perfilman, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Komunitas Sinema Semarang (KSS) itu berlangsung selama empat hari, mulai 6-9 November 2012.
Setidaknya ada 50 pegiat film yang mengikuti workshop perfilman tersebut, mulai dari Semarang, Jepara, Pati, Temanggung, Tegal, Salatiga, Kendal, Pekalongan, Purbalingga, dan Rembang yang sebelumnya telah diseleksi.