REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sebuah hasil survei menunjukkan sebagian besar wanita tidak suka menerima kejutan dari pasangannya. Itu terutama ketika sang pria memberikan kejutan mengajak sang wanita pergi liburan.

Jika sang pria mengharapkan jawaban positif, maka dia salah besar karena sang wanita sama sekali tidak senang dengan kejutana liburan. Seperti dikutip Dailymail, survei terbaru menunjukkan 60 persen wanita mengaku membenci kejutan. Sepertiganya mengaku akan merasa kesal jika pasangannya memberikan kejutan liburan.

''Mereka kesal kejutan liburan karena mereka tidak akan punya waktu mempersiapkan diri untuk liburan mendadak tersebut,'' tulis Dailymail.

Penelitian yang disponsori British Airways tersebut menemukan wanita tipe ini membutuhkan waktu persiapan tujuh hari hingga minimal 11 jam sebelum berangkat liburan. Survei atas 2.000 wanitas ini juga menunjukkan perencanaan adalah kunci pasangan dalam menikmati perjalanan liburan mereka.

Seorang wanita pekerja kantoran, Sophie Bailey (33), salah satu yang tidak suka kejutan liburan. Dia tidak terkesan ketika kekasihanya tiba-tiba mengajaknya liburan ke Maroko.

"Ini adalah ide yang benar-benar manis untuk merayakan tahun pertama kebersamaan kami. Tapi, aku benar-benar membenci hal itu,'' kata Bailey. ''Dia sudah mengemas koperku sehingga saya membawa pakaian yang salah. Pengering rambutku ketinggalan.''

Bailey menyadari kekasihnya sesungguhnya memiliki niatan baik. Tapi tanpa persiapan, semuanya menjadi serba berantakan.

''Aku harus sanggup menahan sesuatu karena kejutan liburan ini merupakan bentuk kepeduliannya terhadap diriku. Tapi, itu mengerikan,'' kata Bailey. ''Saya setidaknya butuh seminggu untuk mempersiapkan segalanya.''

Ikuti Whatsapp Channel Republika