Jumat 12 Oct 2012 03:00 WIB

10 Hal yang Bisa Anak Pelajari di Playgroup (2)

Rep: Umi Lailatul/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ilustrasi.
Foto: trottiscliffevillage.co.uk
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ternyata banyak hal-hal bermanfaat yang bisa dipelajari balita Anda saat mengikuti playgroup (kelompok bermain). Dan hal itu secara positif memiliki peran cukup besar dalam membantu perkembangan anak ke depannya. 

Sebelumnya sudah dipaparkan beberapa hal positif yang bisa dipelajari anak dengan mengikuti kelompok bermain/playgroup. (Baca:10 Hal yang bisa Anak Pelajari di Playgroup 1). Dan berikut ini adalah lanjutannya:

6. Belajar Mengontrol Diri

Kemampuan anak untuk mengatur emosi dan perilaku saat mengikuti playgroup akan lebih bagus bagi masa depan mereka ketimbang hanya mengandalkan IQ. Kontrol diri ini bisa diajarkan melalui rutinitas serta memberikan anak tanggung jawab. Selain itu, pengaturan diri juga dapat diajarkan dengan memberikan kesempatan mereka untuk memilih dan lebih mandiri. 

7. Belajar mengenal konsep ilmiah

Melalui kelompok bermain anak-anak sudah bisa mulai mengenal konsep pemikiran ilmiah seperti bagaimana dunia bekerja secara sederhana. Guru bisa mendorong anak untuk mengajukan pertanyaan dan mengeksplorasi lingkungan mereka. Mereka juga bisa mulai belajar melakukan observasi dan menarik kesimpulan dari fakta alam yang ada. 

8. Belajar mengenal konsep sosial

Anak-anak harus didorong untuk berpikir tentang diri mereka sendiri, komunitas mereka, keluarga. Ini bisa dipelajari dengan melibatkan mereka dalam kegiatan yang membandingkan diri mereka dengan orang lain, perbedaan antar orang dan keluarga.

9. Belajar sesuai dengan standar masing-masing negara

Masing-masing negara sudah menerapkan standar pembelajaran anak di playgroup. Standar pembelajaran playgroup disesuaikan dengan keterampilan dan pengetahuan anak-anak. Guru-guru dan anda bisa mempelajari lewat buku, atau internet. 

10. Belajar itu menyenangkan

Ya, dalam playgroup suasana belajar berada dalam lingkungan yang menyenangkan dan lebih interaktif. Cara seperti ini harus dimulai dari sekarang agar anak terbiasa untuk belajar dan tidak merasa bosan. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement