Ahad 07 Oct 2012 13:43 WIB

Dengkuran Jadi Ajang Komersial

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Dewi Mardiani
Mendengkur
Foto: topnews.net.nz
Mendengkur

REPUBLIKA.CO.ID, Jutaan orang menderita penyakit diabetes dan jantung, lalu mengasuransikan dirinya untuk penyakit tersebut. Langkah itu sudah lumrah dalam jaminan kesehatan. Namun bagaimana dengan 'penyakit' mendengkur?

Kebanyakan orang, mendengkur adalah suatu penyakit yang tidak diharapkan menimpa seseorang. Kebanyakan orang juga merasa terganggu, setidaknya merasa risih, mendengar dengkuran dari seseorang di sebelahnya.

Tetapi belakangan ini di Inggris, tersumbatnya saluran pernapasan ini menjadi produk dagang yang dicari-cari. Saat ini, banyak warga di Inggris mencari asuransi kesehatan yang dapat memberikan klaim terhadap gejala sindrom obstruktif apnea itu.

Terlebih lagi, satu perusahaan asuransi ada yang memberikan klaim untuk sindrom mendengkur ini. MGM Advantage and Just Retirement salah satunya.

Jasa asuransi tersebut memberikan dana pensiun senilai 12 ribu pounds atau setara dengan Rp 185 juta, atas dengkuran kliennya. Mendengkur dikatakan memenuhi syarat sebagai objek dari industri asuransi kesehatan, dan mendorong pengguna jasa asuransi menjadi klaimer untuk jaminan kesehatan di masa pensiunnya.

Dailymail mengabarkan ,perusahaan asuransi tersebut bahkan siap dengan promo untuk produk dengkuran yang sangat keras dan yang sangat mengganggu sekalipun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement