Selasa 18 Sep 2012 19:21 WIB

Artis Indonesia: 'Youtube' Jangan Jadi Fasilitator Penistaan Agama

Film anti-Islam yang memantik kemarahan Muslim dunia
Foto: article.wn.com
Film anti-Islam yang memantik kemarahan Muslim dunia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sejumlah artis Indonesia mengecam peredaran dan penayangan film yang menghina dan menodai agama tertentu. Karena, film semacam itu dinilai mengancam perdamaian dunia.

"Kekerasan dan korban muncul di berbagai penjuru dunia sehingga insan perfilman tidak bisa tinggal diam dan merasa terpanggil untuk menyuarakan isi hati untuk perdamaian," kata Pendiri dan Direktur Duta Besar Perdamaian Internasional (IPA), Damien Dematra, dalam keterangan pers di Jakarta, Selasa.

Hadir dalam acara itu sejumlah artis antara lain Dewi Perssik, Ari Wibowo, Vonny Sumlang serta Erna Santoso.

Para artis juga sepakat bahwa membuat film adalah hak setiap orang.

Namun, hak tersebut jangan sampai dipergunakan untuk melecehkan agama orang lain. Karena, film seharusnya menjadi sarana hiburan dan perdamaian. Film bukan menjadi alat propaganda dan provokasi untuk mengadu domba.

Dalam keterangan pers tersebut, Damien dan sejumlah artis meminta Google dan Youtube segera menghapus film penodaan agama 'Innocence of Muslims' dari jaringan mereka. Sehingga, mereka tidak menjadi fasilisator tidak langsung untuk penodaan agama.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement