REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - Grup musik legendaris Bimbo menyesalkan pembajakan musik Indonesia yang kian marak dan terkesan ada pembiaran sehingga merugikan para musisi.
"Selama 30 tahun pembajakan musik terjadi di Indonesia. Hingga kini pembajakan itu masih ada, kita lihat di pinggir jalan berapa penjual dvd bajakan berjualan," kata Sam salah satu pentolan Bimbo saat ditemui usai acara Halalbihalal keluarga besar IPB di Kampus Dramaga, Bogor, Selasa (28/8).
Sam mengungkapkan, sebanyak 300 lagu Bimbo telah menjadi korban pembajakan. Belum lama ini, setelah Bimbo mengeluarkan album Bimbo & friends "Warisan" bekerjasama dengan Baznas, dalam tempo dua minggu album tersebut juga dibajak. Menurut Sam, secara materil, musisi sangat dirugikan dengan praktek pembajakan tersebut.
Kakak tertua dari trio Bimbo ini menyayangkan hukum di Indonesia yang tidak tegas memberantas masalah pembajakan. "Hukum di Indonesia ini sudah bagus hanya pelaksanaannya saja kurang bagus," katanya.
Samsudin nama lengkap Sam mengungkapkan, proses hukum pembajakan masuk dalam delik aduan yang artinya bila ada aduan baru diproses.
Sam berharap aparat kepolisian menjadikan persoalan pembajakan masuk dalam pencucian uang. Karena membajak karya cipta telah memperkaya diri dengan merugikan orang lain.
"Kami berharap Indonesia lebih baik lagi. Tidak ada korupsi, kenapa ada KPK karena ada korupsi. Korupsi adalah faktor utama kemiskinan negeri, karena miskinlah maka pembajakan merajalela. Jika Indonesia baik, tidak ada kemiskinan dan mengurangi pembajakan," kata Sam.
Grup Bimbo beranggotakan tiga orang bersaudara, anak tertua Samsudin (Sam), Darman (Acil) dan Jaka Purnama (Jaka). Selama 45 tahun berkarya grup musik Bimbo telah melahirkan 800 lagu.
Bimbo mengusung aliran musik Pop, beberapa lagu ciptaan Bimbo banyak diminati khususnya musik religi. Sederetan lagu Bimbo yang banyak disukai pendengarnya, Sajadah Panjang, Rindu Rasulullah, Ada Anak Bertanya Pada Bapaknya, Rindu Ramadhan, dan Biduan.
Sam mengatakan, saat ini kesibukan Bimbo saat ini masih sedang merilis album baru yang akan diluncurkan dalam waktu dekat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
