Rabu 22 Aug 2012 23:41 WIB

Tidur, Wanita Terbang dari Pakistan ke Prancis...dan Balik Lagi

Pesawat di atas landasan Bandara Charles de Gaulle, Paris, Prancis
Foto: AFP
Pesawat di atas landasan Bandara Charles de Gaulle, Paris, Prancis

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD --Seorang wanita Prancis melakukan perjalanan 18 jam nonsetop di udara gara-gara tertidur. Ia terbang dari Lahore, Pakistan dengan tujuan Paris dan kembali lagi ke Lahore.

Namun karena tak ada seorangpun yang membangunkannya ia harus kembali lagi ke Lahore untuk kemudian terbang kembali ke ibu kota Prancis, ujar seorang pejabat, Rabu (22/8).

Pakistan International Airlines (PIA) kini tengah menyelidiki bagaimana kru darat tidak mengingatkan wanita itu saat pesawat berhenti selama dua jam di Bandara Charles de Gaulle Airport, Paris.

Wanita bernama Patrice Christine Ahmed, yang menikah dengan pria Pakistan, meninggalkan Lahore pada Selasa siang untuk terbang ke Paris lewat Milan, namun ia tak terbangun untuk turun dari pesawat, kata juru bicara Sultan Hasan.

Wanita itu pun tidak memberitahukan kepada kru kabin atas kesalahannya. Masalah jadi jelas ketika ia dihentikan oleh petugas imigrasi saat kedatangan kembali di Lahore pada Rabu pagi setelah perjalanan 12 ribu kilometer pulang balik.

Hasan mengatakan PIA menyelidiki insiden tersebut, namun subkontraktor Prancis, bertanggung jawab atas penanganan penumpang di Paris. "Kami menanyai kasus ini terhadap perusahaan Prancis, namun ini juga tanggung jawab penumpang untuk turun di tempat tujuan," ujarnya.

sumber : AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement