REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Saat libur lebaran Ancol masih menjadi salah satu tempat favorit warga untuk rekreasi bersama keluarga. Banyaknya pengunjung yang datang membuat pengelola Ancol menargetkan sebanyak 1,5 juta pengunjung mendatangi tempat tersebut sejak H-1 hingga H+14 lebaran.
“Untuk puncak kehadiran pengunjung di Ancol terjadi antara H+2 hingga H+4 lebaran," ujar Budi Karya Sumadi, Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol (PJA) Tbk.
Budi menambahkan untuk semakin menyemarakkan suasana lebaran, pihaknya juga menempatkan puluhan beduk di beberapa titik kawasan taman dan pantai Ancol.
Kepala Departemen Kawasan dan Utilitas TIJA, John Maleakhi mengatakan, sejumlah persiapan dilakukan untuk memberikan kenyamanan bagi para pengunjung Ancol yang selalu meningkat setiap tahunnya. "Kami juga akan melakukan pengaturan lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan di sejumlah titik di Ancol," kata John.
Pihaknya juga mendirikan 3 posko induk polisi di depan Bandar Jakarta, kawasan Beach Pool, dan Pantai Indah. Selain itu, pihaknya juga mengerahkan 40 personel keamanan dari Ancol di kawasan Ancol Barat, 46 personel keamanan di Ancol Tengah, dan 31 personil keamanan di Ancol Timur, serta sebanyak 100 personel keamanan juga tengah disiapkan dari Polres Jakarta Utara, termasuk memasang kamera CCTV di 45 lokasi di seluruh areal Ancol Taman Impian.
Sedangkan untuk mengatasi sampah di Ancol, pihaknya mengerahkan 216 petugas kebersihan dan 20 truk sampah berukuran besar untuk menampung sampah. Sebab, berdasarkan pengalaman tahun lalu sebanyak 120 meter kubik sampah terkumpul per harinya selama liburan lebaran di Ancol.
"Kami juga menyediakan 5 ribu liter kubik air setiap harinya untuk melayani pengunjung di 18 titik toilet, 10 titik restoran, dan 15 titik mushala. Termasuk menyiapkan lahan parkir dengan daya tampung 12 ribu kendaraan roda empat, dan 15 ribu kendaraan roda dua,” tandasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
