Kamis 16 Aug 2012 06:04 WIB

Ini Dia Soto Unik yang Bikin Orang Ketagihan

Soto kalkun
Foto: vienscullinary.blogspot.com
Soto kalkun

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL---Soto kalkun di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, makin dikenal dan peminatnya banyak.

"Saya bersyukur konsumennya semakin banyak, bahkan ada beberapa konsumen yang datang dari luar daerah untuk mencoba soto ini," kata pemilik warung soto kalkun 'Pak Kenthus' di Manding, Bantul, Heru Tusdiyanto.

Menurut dia, warung soto yang juga menyediakan menu rica-rica kalkun sejak Februari 2012 ini, berawal dari mudahnya mendapatkan bahan baku khususnya daging kalkun, terlebih dirinya mempunyai saudara yang mempunyai peternakan kalkun.

"Saya berpikir daging kalkun jarang dimakan bersama soto, oleh sebab itu saya mencoba, dan ternyata setelah berjalan peminatnya banyak, apalagi daging kalkun mudah saya peroleh," katanya.

Ia mengatakan sebelum membuka warung soto kalkun, dirinya juga pernah membuka warung bakmi jowo kalkun, namun karena pasarnya kurang bagus, maka usaha bakmi itu hanya berjalan tiga bulan, dan berganti membuka warung soto kalkun.

Heru mengatakan awal membuka warung ini, dirinya hanya menyembelih satu hingga dua ekor kalkun per hari. Namun saat ini meningkat menjadi tiga hingga empat ekor kalkun per hari, seiring konsumennya yang terus bertambah.

"Pelanggan saya sebagian besar masih warga lokal, baik dari kalangan pegawai kantoran dan warga masyarakat lainnya. Kalau peminatnya cenderung sama, karena dari empat ekor kalkun itu, dua ekor untuk soto, dan dua ekor lagi untuk rica-rica," katanya.

Ia menyebutkan soto kalkun dijual dengan harga Rp 6.500 per porsi, sedangkan rica-rica kalkun Rp10.000 per porsi. Harga tersebut menurutnya masih promosi untuk menarik konsumen, sehingga setelah mencoba diharapkan ketagihan.

"Bedanya kalau konsumen soto dari kalangan menengah ke bawah, namun kalau konsumen rica-rica kalkun peminatnya dari kalangan menengah ke atas," katanya.

Menurut dia, daging kalkun mempunyai beberapa manfaat seperti rendah lemak dan kolesterol, karena dalam satu ons daging kalkun hanya terdapat 15 sampai 24 mg kolesterol, lebih rendah dari daging sapi yang mencapai 20 hingga 30 mg.

Kemudian kaya vitamin B, karena satu porsi daging kalkun sudah memenuhi 36 persen dari kebutuhan harian vitamin B3 yang memainkan peranan penting mengolah lemak dalam tubuh.

"Warung saya pernah mendapat kunjungan sejumlah mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM), dan mereka memberi penjelasan tentang manfaat mengonsumsi daging kalkun," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement