REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Blake Fielder-Civil, mantan suami penyanyi asal Inggris, Amy Winehouse terbaring koma di sebuah rumah sakit setelah pesta minuman keras dan narkotika. Terbaringnya Blake di rumah sakit hanya berselang satu tahun pascakematian Amy pada 23 Juli 2011 lalu.

Tabloid the Sun menyebut, pria 30 tahun itu membina rumah tangga bersama mendiang Amy sekitar dua tahun hingga 2009. Ia dinilai sebagai orang yang bertanggung jawab atas kecanduannya Amy akan obat-obatan terlarang. Blake ditemukan tidak sadarkan diri pekan lalu, setelah minum-minum dan dugaan penggunaan heroin.

Kekasih Blake, Sarah Aspin, mengatakan kepada the Sun, Blake Fielder-Civil mengalami sejumlah gagal organ sehingga dokter menempatkanya dalam kondisi koma. Dokter memasang alat bantu untuk menyokong hidupnya.

"Saya berdoa dia selamat. Namun saya juga menyiapkan diri saya jika dia mungkin tidak pernah bangun kembali," kata Sarah

Aspin.

Amy Winehouse ditemukan tewas di rumahnya di London pada 23 Juli 2011 dalam usia 27 tahun. Kematiannya disebut karena keracunan alkohol tidak sengaja. Tidak ditemukan adanya kandungan obat terlarang di tubuh penyanyi itu.

Ayah Amy, Mitch, meminta doa dari para penggemar Amy terkait nasib Blake Fielder-Civil. "Berita buruk dari Blake pagi ini. Ingat Amy mencintai dia. Mari berdoa untuk kesembuhannya. Mitch," tulis ayah Amy Winhouse dalam Twitternya.

Hubungan Blake Fielder-Civil dan Amy Winehouse tidak selamanya mulus. Perjalanan rumah tangga mereka diwarnai pertengkaran dengan kekerasan dan laporan penggunaan kokain, heroin dan ekstasi. Blake Fielder-Civil juga harus menjalani hukuman penjara selama enam bulan akibat aksi kekerasannya terhadap seorang pemilik pub di London.

Namun, keluarga besar Winehouse mengklaim penyanyi kelahiran 14 September 1983 itu berhasil mengatasi ketergantungannya terhadap obat terlarang tiga tahun sebelum kematiannya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika