REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES - Meski Batman "The Dark Knight Rises" dianggap sebagai salah satu film terlaris tahun ini namun penjualan tiketnya melemah dibanding proyeksi setelah penayangan perdananya dibayangi kasus penembakan massal di Colorado.
Hingga Ahad (29/7), total penjualan "The Dark Knight Rises" di Amerika Utara masih berada di bawah "The Dark Knight", yang mencapai 313,8 juta dolar AS dalam penjualan domestik pada dua pekan pertama.
Pejabat Warner Bross menolak membahas kaitan antara peringkat box office dengan penembakan di Colorado. Tapi pengamat industri film mengatakan penonton enggan menonton Batman dan film lainnya karena penembakan Colorado dan siaran permulaan Olimpiade London.
"Olimpiade telah mendominasi pemberitaan semua media belakangan ini dan mungkin membuat orang-orang berada di rumah Jumat malam, lalu ada penembakan Aurora," kata Presiden Hollywood.com Box Office, Paul Dergarabedian.
Menurut Hollywood.com Box Office, penjualan kesuluruhan tiket film domestik pekan ini juga lebih rendah 25 persen dibanding minggu yang sama tahun lalu.