Jumat 27 Jul 2012 08:38 WIB

Melatih Anak Puasa, Begini Jurus yang Pas (2)

Rep: Nina Chairani/ Red: Endah Hapsari
Ilustrasi Anak Berpuasa. (Republika/Yogi Ardhi)
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Ilustrasi Anak Berpuasa. (Republika/Yogi Ardhi)

REPUBLIKA.CO.ID, Untuk melatih anak berpuasa sejak dini, ada baiknya ibu pun belajar mendisplinkan anak. Menurut tokoh pendidikan anak Nibras OR Salim, menginjak usia empat hingga lima tahun, si ibu bisa mulai mendisiplinkan anaknya. ''Mereka bisa dilatih puasa hingga pukul 10.00 WIB atau pukul 12.00 WIB dan kemudian melanjutkannya,'' ujar dia.

Bila duduk di taman kanak-kanak, suasana ceria dan banyak teman bisa menambah semangat anak. Apalagi kini ada pesantren kilat untuk anak-anak. Pada usia lima tahun, anak sudah bisa dilatih untuk berbuka dua hingga tiga kali saja dalam satu hari. Begitu seterusnya hingga anak bisa puasa sehari penuh. Pada usia enam hingga tujuh tahun, orang tua harus sudah tegas terhadap puasa anak. ''Tapi tetap tak boleh memaksa.''

Nibras mengatakan selama puasa anak umumnya cukup energik. Hanya pada hari-hari pertama saja mereka terlihat agak lelah. Namun kelelahan itu lenyap dengan semangat berlomba menyelesaikan puasa dan menunggu waktu Maghrib tiba. Soal gizi, menurut Nibras, juga tak masalah. Hanya mengganti waktunya memberi makanan saja. Apa yang dimakan siang diganti jadi santapan malam. Dia juga mengingatkan anak puasa mudah terserang sariawan. Karena itu, katanya, si ibu harus sadar betul untuk memberi buah, sayur dan susu. ''Vitamin juga bisa diberikan bila perlu,'' katanya.

Menurut dia, kecerdikan si ibulah yang juga akan menentukan apakah anaknya akan sehat selama puasa. Bila si ibu teledor, ada kemungkinan kesehatan anaknya akan terganggu. ''Yang penting adalah bagaimana si ibu mempersiapkan anaknya sebelum puasa.''

Dia mengingatkan ada kecenderungan anak malas makan sahur karena masih mengantuk. Karena itu, lanjutnya, si ibu harus pandai menyusun menu dan memotivasi anaknya agar tetap segar saat puasa. Selain makanan, air minum juga perlu diperhatikan agar anak tidak dehidrasi.

Motivasi pada anak juga bisa diberikan dalam bentuk hadiah. ''Setidaknya jelaskan bahwa orang puasa akan mendapat hadiah dari Allah. Orang yang puasa akan lebih sehat dan pandai.'' Dengan proses panjang, Insya Allah anak tak lagi sulit dilatih puasa. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement