Senin 23 Jul 2012 09:04 WIB

Ajak Balita Puasa Yuk, Begini Caranya (1)

Rep: Reiny Dwinanda/ Red: Endah Hapsari
Ilustrasi Anak Berpuasa. (Republika/Yogi Ardhi)
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Ilustrasi Anak Berpuasa. (Republika/Yogi Ardhi)

REPUBLIKA.CO.ID, Puasa Ramadhan wajib hukumnya bagi kaum Muslimin yang sudah akil baliq. Kendati demikian, ada saja yang tak terpanggil untuk me negakkan rukun Islam ketiga tersebut. Agar kelak ananda memiliki kesadaran berpuasa di Bulan Suci, ia butuh mendapatkan pengenalan dan pembiasaan sejak kecil. "Pelan-pelan saja mengenalkannya, jangan pakai paksaan," saran psikolog Elly Risman.

Sebelum mengajak anak berpuasa, ayah dan bunda perlu meluruskan niat. Hindari melakukannya demi gengsi. Jangan sampai anak menangkap kesan puasa hanyalah sebuah ritual. "Niatkan semuanya karena Allah SWT, demi mendekatkan anak pada ajaran agamanya," kata Elly mengingatkan.

Ayah dan bunda mesti bekerja sama dengan baik agar si kecil medapatkan gambaran jelas tentang puasa. Pada usia dini, otak si kecil belum tumbuh sempurna. Agama adalah hal yang abstrak baginya. Ananda belum mampu memahami sepenuhnya tentang istilah dosa dan pahala. Oleh karena itu, pengenalan terhadap agama, termasuk puasa, perlu dilakukan dengan penanaman kebiasaan dan pemberian contoh sehari-hari.

Pengenalan puasa sebaiknya terencana dengan baik. Luangkan waktu untuk membahasnya bersama pasangan. Lalu, buatlah kesepakatan mengenai tahapannya. Sebagai penentu garis besar haluan keluarga, ayahlah yang ber tugas mengajak buah hati berpuasa. "Bunda berperan sebagai pelaksana teknis," papar Elly.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement