REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah wanita tak mau kalah dalam salah satu lomba unik yang bertajuk "Kumisku Harapanku". Dari ratusan peserta yang ikut bersaing dalam lomba yang digelar di Pekan Raya Jakarta (PRJ) tersebut, tercatat sebanyak tujuh wanita terpilih hingga lima besar.
Kompetisi kumis ini terbagi dalam tiga kategori, yakni "Kumis Asmara", "Kumis Jawara", dan "Kumis Wibawa". Dengan bermodalkan kumis palsu, para kaum hawa pun tak mau kalah dengan para pria yang bersaing dalam kompetisi tersebut.
Menurut Aprishi Allita, penanggung jawab lomba yang digelar oleh komunitas anak muda JKTYouth dan JKTKita, pergelaran lomba ini bermula dari ide yang sederhana.
''Jakarta itu sudah identik dengan kumis. Kalau ondel-ondel nggak pakai kumis, namanya bukan ondel-ondel. Kalau Abang Jampang dan Bang Pitung nggak berkumis, namanya bukan Abang Jampang dan Abang Pitung,'' katanya.
Namun, Aprishi mengaku terkejut dengan membludaknya jumlah kontestan dari lomba yang digelar sejak pekan lalu itu. Belum lagi, lanjutnya, jumlah peserta wanita yang mencapai 500 orang dari jumlah keseluruhan sekitar 3000 peserta.
Sistem penjurian yang melibatkan masyarakat pengguna Facebook melalui akun FanPage Jakarta Kita. Seluruh peserta kompetisi dinilai dari jumlah "Likes" dan "Comment''.
Usai pergelaran lomba ini, Aprishi mengapresiasi antusiasme masyarakat, khususnya warga DKI Jakarta, yang telah berpartisipasi dalam program "Kumisku Harapanku" ini. ''Dengan jumlah dan ketertarikan orang-orang Jakarta, khususnya para pengunjung PRJ, terhadap event kami ini, saya berharap program ini bisa kembali dilakukan di tahun-tahun mendatang,'' katanya.