Jumat 29 Jun 2012 08:07 WIB

Anak Ikut Umrah, Ini Dia Manfaatnya

Rep: setyanavidita livikacansera/ Red: Endah Hapsari
Umrah (ilustrasi)
Foto: Antara
Umrah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Mengajarkan kebaikan kepada anak dapat dilakukan melalui berbagai cara. Berumrah untuk mengisi liburan dapat menjadi kesempatan bagi orang tua untuk menanamkan nilai pendidikan agama bagi anak. Kualitas hubungan antaranggota keluarga pun dapat ditingkatkan selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.

Pimpinan KBIH Khazanah Mandiri, Depok, Jawa Barat, Ustadz Qasim Shaleh Lc MA mengungkapkan, selama melaksanakan umrah bersama dengan anak-anak, orang tua dapat memperkenalkan sekaligus menanamkan nilai religius sejak dini kepada anak. ''Banyak hikmah yang dapat diperoleh dari mengajak anak-anak kita berumrah. Dari sana anak akan belajar nilai kebersahajaan dan menanggalkan segala kesombongan dunia melalui kewajiban memakai pakaian ihram,'' tutur Qasim.

Menurut Qasim, melaksanakan perjalanan umrah merupakan perjalanan spiritual yang berujung kepada usaha manusia untuk mencapai kesucian. Ketika melaksanakan umrah, anak akan dapat merasakan pengalaman untuk mencapai kesucian diri. "Keindahan Tanah Suci juga selalu mengundang orang yang pernah mengunjunginya senantiasa ingin kembali. Memberikan pengalaman berumrah kepada anak juga dapat membuat anak senang beribadah dan selalu rindu kepada Tanah Suci hingga suatu hari nanti ingin kembali,'' ujar Qasim yang alumnus Institute of Zamalik, Mesir.

Sesuai dengan hadis Rasul, lanjutnya, orang tua diperintahkan untuk mengajarkan nilai agama dan nilai kehidupan yang baik. Sebab, mereka diciptakan untuk hidup di zamannya sendiri, bukan zaman orangtuanya. "Menanamkan nilai agama sedini mungkin akan dapat menciptakan generasi muda yang jauh lebih baik untuk masa depan yang tentu jutga akan semakin baik," tutur Qosim.

Senada, penceramah dan pendamping haji Ustadz Anshori Abdul Djabbar mengatakan, terdapat tiga cara yang dapat dilakukan orangtua untuk mengisi liburan anak-anaknya. Liburan dapat dijadikan kesempatan untuk menambah pengetahuan agama, liburan sebagai momentum wisata keluarga, dan liburan sebagai kesempatan parenting atau mendidik anak. "Melalui kegiatan umrah, ketiga hal tersebut dapat tercapai," tuturnya.

Menurut Anshori yang juga Pimpinan Dangau Aulia pusat pelatihan motivasi diri dan pesantren Sabtu Ahad yang terletak di kawasan Sentul, Bogor, orangtua perlu melakukan upaya memperkenalkan konsep ibadah umrah kepada anak sejak usia dini agar ibadah yang dilakukan dapat optimal dilaksanakan dan anak mendapatkan tuntunan serta pondasi agama yang kuat sebagai bekal kehidupannya.

"Sejak jauh-jauh hari, orang tua dapat menceritakan tentang kebesaran Allah SWT, kisah-kisah perjalanan nabi dan Rasul, dan indahnya kota Makkah-Madinah kepada anak. Dengan begitu, anak bersemangat untuk berumrah ketika Allah memberikan rezeki berupa kesempatan untuk berumrah bersama keluarga," saran Anshori.

Sebagai orang tua, lanjutnya, kita diwajibkan untuk memberi nama yang baik, mendidik sebaik mungkin, memilihkan pasangan yang beriman, dan setiap kepala keluarga berkewajiban untuk meninggalkan keturunan yang lebih baik daripada dirinya. "Umrah merupakan sarana untuk memberikan pendidikan yang baik bagi anak dan menciptakan generasi yang lebih baik," tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement