REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Aktris dan penulis buku Oki Setiana Dewi mengakui Novelis Habiburraman El-Shirazy turut membantu pembentukan karakter Oki.
Dari dua karya Habiburrahman, "Ayat-Ayat Cinta" dan "Ketika Cinta Bertasbih", Oki menyerap nilai-nilai positif yang ada di dalamnya. "Dari karya beliau, saya belajar bagaimana jadi muslimah yang baik," kata gadis yang sibuk menyelesaikan sinetron terbarunya, Putri Bidadari.
Sebelumnya, karya penyabet penghargaan Indonesian Movie Award 2010 kategori Pendatang Baru Wanita Terbaik ini selalu menjadi best seller. Buku "Melukis Pelangi" yang terbit pada 2011, sudah mengalami delapan kali cetak ulang dalam setahun. Buku ini berisi memoar hidupnya dalam menemukan Allah. Sementara buku keduanya, "Sejuta Pelangi" mendapat antusias hingga Malaysia.
Dan kali ini Oki meluncurkan buku ketiganya "Cahaya diatas Cahaya" yang merupakan perjalanan Oki ke Makkah. Untuk buku ketiganya, Oki menggarap dalam waktu singkat.
Proses singkat dalam penggarapan bukunya lantaran Oki memang gemar menulis. Sejak SD, ia rajin menulis di buku harian. "Saya suka menulis karena itu pekerjaan yang baik untuk perempuan," ucapnya. Bahkan ia memiliki perpustakaan sendiri karena hobi membaca dan menulisnya. Buku-buku psikologi dan agama mendominasi rak-rak bukunya.