Ahad 24 Jun 2012 19:22 WIB

Oki Setiana Luncurkan Buku Perjalanan ke Makkah

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Hafidz Muftisany
Oki Setiana Dewi
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Oki Setiana Dewi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Oki Setiana Dewi meluncurkan buku terbarunya "Cahaya di Atas Cahaya". Buku ini berisi catatan perjalanan spiritual Oki selama di Makkah.

Buku yang dikerjakannya selama tiga bulan ini mengisahkan perjalanan Oki kala mencari ilmu di Makkah. Dalam bukunya, pemeran Anna dalam film "Ketika Cinta Bertasbih" ini menyelipkan pesan bahwa ilmu bisa didapat dimana saja, tidak hanya dari sekolah dan institusi pendidikan resmi.

Judul "Cahaya di Atas Cahaya" dipilih dara kelahiran Batam 13 Januari 1989 ini ketika ia membaca Al-quran Surat An-Nuur ayat 35. Saat menemukannya, ia langsung jatuh cinta pada kalimat tersebut dan menggunakannya sebagai judul buku ketiga. 

"Kalimat itu begitu indah," ucap Oki saat ditemui di acara launching "Cahaya di Atas Cahaya" di Istora Senayan, Ahad (24/6). Kata cahaya pertama diibaratkan Allah SWT, sedangkan yang kedua dimaksudkan sebagai Makkah. Maka "Allah di atas Makkah" adalah maksud dibalik judul yang dipilih Oki.

Suka, duka, senyum dan derai air mata ikut menghiasi hari-hari Oki dalam perjalanan memenuhi dahaga cintanya pada Makkah. Di kota tersebut pula, lulusan Universitas Indonesia ini menemukan cinta pertama yang begitu memesona hatinya.

Masih banyak kisah lain yang ditulis Oki dalam buku setebal 344 halaman ini. Dengan bahasa teratur dan jujur, buku ini membawa kita larut dalam berbagai kisah tentang kesungguhan mewujudkan mimpi, persahabatan, persaudaraan serta arti cinta dan pengorbanan.

Bisa dibilang, buku yang diterbitkan Penerbit Mizan ini merupakan catatan harian Oki selama di Makkah. Terlihat dari penyebutan nama Oki sebagai tokoh utama. "99 persen kisah nyata, yang 1 persen saya kembangkan sendiri," kata Oki. 

Hal ini menyebabkannya tak menemui kesulitan berarti saat menyelesaikan tulisannya. Tak butuh waktu lama baginya menyelesaikan buku ini. Dimulai pada Februari 2012 dan rampung Mei di tahun yang sama.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement