REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU---Akses jalan yang melintas di wilayah pegunungan Provinsi Sulawesi Barat menuju Provinsi Sulawesi Selatan, dibuka pada tahun 2012.
Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh mengatakan, pemerintah akan membangun jalan melintas di wilayah pegunungan menuju Provinsi Sulsel yakni mulai dari Kabupaten Mamuju melintasi Kabupaten Mamasa (Sulbar) menuju Kabupaten Tanatoraja, (Sulsel).
Menurutnya, jalan trans Sulawesi antara Provinsi Sulbar menuju Provinsi Sulsel di pesisir pantai Sulawesi tidak cukup untuk meningkatkan mobilitas ekonomi masyarakat di Sulbar dalam memacu pertumbuhan dan pembangunan ekonomi daerah.
"Karena itu tahun ini Pemprov Sulbar bertekad menyelesaikan pekerjaan jalan dari Kabupaten Mamuju menuju Kabupaten Tator, agar dapat memaksimalkan aktivitas ekonomi masyarakat," kata Anwar Adnan Saleh yang sudah dua kali memimpin Sulbar.
Ia mengatakan, jalan antara Mamuju-Tana Toraja akan dikerjakan sepanjang 126 kilometer dengan menggunakan anggaran APBN tahun 2012 sebesar Rp 970 miliar.
"Jalan itu akan dibangun dan dirampungkan penyelesaiannya tahun ini agar dapat secepatnya digunakan masyarakat memperlancar aktivitas ekonominya," katanya.
Menurut dia, jalan antara Kabupaten Mamuju-Tator menelan anggaran begitu besar karena pekerjaan jalan itu medannya sangat sulit.
"Jalan yang akan dibangun antara Mamuju-Tator akan melintasi Kabupaten Mamasa yang wilayahnya di atas pegunungan, makanya jalan yang dibangun tersebut menelan anggaran besar lantaran jalan yang dibangun akan didesain secara khusus melintas di atas gunung,"katanya.
Selain itu kata Gubernur jalan yang akan dibangun tersebut memiliki umur ekonomis sekitar 30 tahun dan dapat bertahan lama karena dibuat dari beton.
"Sesungguhnya jalan antara Mamuju menuju Kabupaten Mamasa, selama ini selalu dibangun tetapi selalu rusak karena longsor dan hujan,"katanya.
Ia berharap dengan dibangunnya jalan itu ekonomi Sulbar akan semakin tumbuh karena arus ekonomi antara sejumlah wilayah di Provinsi Sulbar dan Provinsi Sulsel akan mengalami peningkatan yang tentunya akan menambah pula peningkatan ekonomi daerah ini.
"Masyarakat yang selama ini terisolir di wilayah Sulbar akan semakin terbuka melakukan aktivitas ekonomi dan meningkatkan pendapatannya," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika