Sabtu 19 May 2012 22:12 WIB

Libur Panjang, Sega Jamblang Laris Manis

Sega Jamblang.
Foto: Blogspot.com
Sega Jamblang.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Sega jamblang adalah nasi yang dibungkus daun jati beserta lauk pauk dengan bumbu pedas khas Cirebon, Jawa Barat. Nasi ini laris dibeli orang pada liburan panjang berkaitan dengan hari Kenaikan Isa Almasih pekan ini.

Sabtu (19/5) ini, sejumlah warung makanan yang menjual Sega Jamblang seperti Mang Dul di perempatan Gunung Sari Kota Cirebon dipadati penumpang kendaraan dari luar daerah. Dan antrean pembeli terlihat sejak pukul 10.00 WIB hingga jelang sore.

Pelayan di warung makan Mang Dul, Dede mengatakan, jumlah pembeli meningkat dibandingkan hari biasanya. "Mereka datang dari Jakarta, Bandung, Semarang, Indramayu, Sumedang, Tegal, Bekasi," ujarnya.

Menurut Dede, Sega Jamblang diminati pengunjung Cirebon, selain karena sederhana, pembeli bebas memilih lauk untuk nasi yang dibungkus khusus dengan daun jati tersebut. Dan sambal pedas merupakan pilihan utama. "Sega Jamblang atau nasi jamblang adalah makanan khas dari Cirebon," kata dia.

Jamblang berasal dari nama daerah di sebelah barat Kota Cirebon, tempat asal pedagang makanan tersebut. Ciri khas makanan ini adalah penggunaan daun jati sebagai bungkus nasi. Penyajian makanannya pun bersifat prasmanan

Ketua DPRD Kota Cirebon, Nasrudin Azis, kepada wartawan di Cirebon mengatakan, Sega Jamblang diminati pengunjung Cirebon, karena penyajiannya prasmanan. Dan masakannya meski sederhana, tetap nikmat untuk dimakan.

Menurut Azis, pengusaha Sega Jamblang terus berkembang. Sejumlah rumah makan yang menyediakan makanan tersebut menjamur di berbagai kota, bersaing dengan sajian makanan modern.

Sementara itu, Hasan, seorang pengunjung asal Jakarta mengaku, datang ke Cirebon jika tidak menyantap Sega Jamblang, rasanya kurang mantap.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement