Kamis 26 Apr 2012 09:04 WIB

Asyik, Pedagang Asongan Candi Borobudur Lebih Rapi dan Tertib

Candi Borobudur
Candi Borobudur

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG---Para pedagang asongan di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, wajib mengenakan seragam rompi dan kartu identitas untuk menjaga ketertiban dan keamanan di objek wisata tersebut.

Wakil Kepala Unit Bidang Operasi Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) Urip Nugroho, mengatakan dengan mengenakan rompi tersebut keberadaan para pedagang asongan di kompleks Candi Borobudur jumlahnya bisa terpantau.

Warna rompi disesuaikan dengan wilayah mereka jualan, yakni pedagang asongan di areal parkir berwarna kuning, pedagang topi areal parkir sedan timur warna merah, pedagang topi di parkir bus warna biru, pedagang di zona II setelah pintu keluar sentra kerajinan dan makanan Borobudur warna oranye, serta pedagang depan museum rompi warna hijau.

Selain memberikan rompi kepada para pedagang asongan, katanya, TWCB melalui dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) PT Coca Cola memberikan pelatihan kepada para pedagang.

"Selama lima bulan terakhir sekitar 2.900 orang pedagang asongan dan pedagang yang menempati kios atau lapak di kompleks TWCB mengikuti pelatihan seminggu tiga kali, terutama diberi pengetahuan cara pelayanan dan berdagang dengan baik, kemudian melakukan studi banding ke PT Coca Cola," katanya.

Ia mengatakan, melalui kegiatan tersebut diharapkan pelayanan para pedagang terhadap pengunjung akan lebih tertib dan tertata dengan baik. "Melalui pelayanan yang baik para pedagang asongan maka pengunjung akan merasa nyaman di objek wisata ini," katanya.

Ia mengatakan, dengan warna rompi disesuaikan dengan wilayah operasionalnya maka pedagang tidak akan terkonsentrasi dalam suatu tempat yang dapat menimbulkan kesan semrawut.

Menurut dia, dengan adanya pelatihan, kini para pedagang tidak lagi mengejar-ngejar pengunjung, mereka menawarkan dagangannya dengan sopan dan wajar. "Mereka tidak lagi mengejar-ngejar pengunjung dalam menjajakan dagangannya, tetapi pengunjung akan mendatangi jualan mereka," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement