REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Konser band rock progresif asal Inggris, Yes, Selasa (24/4) malam ini nampaknya menjadi hiburan tersendiri bagi mereka yang tidak lagi muda. Terlihat, penonton yang hadir dalam konser Yes di Grand Ballroom Ritz Carlton, Jakarta, didominasi mereka yang rata-rata berusia 40 tahun ke atas.

Wajar saja, pasalnya band yang terdiri dari Chris Square pada vokal dan bass, Steve Howe pada gitar, Alan White pada drum, Geoffrey Downes pada keyboard dan John Juano Davidson pada vokal utama ini, telah ada sejak 1968.

Para penonton antusias menikmati musik dengan gaya art rock ini. Terbukti, meski sudah tidak lagi muda, para hadirin terlihat berdiri dan meninggalkan kursi mereka.

Ratusan pasang mata seakan ditarik keanggunan musik yang Yes bawakan. Seakan tak mau kalah dengan penggemarnya, masing-masing personil Yes pun tampil dengan prima dan membawakan lagu-lagu yang pernah ngehits di zamannya.

Penyanyi rock Indonesia, Ikang Fawzi, pun terlihat hadir menikmati musik band yang telah menelurkan 27 album ini. Dirinya hadir bersama rekan-rekannya.

Menurutnya wajar saja jika anak-anak muda jarang yang mengetahui lagu-lagu dari Yes. Namun begitu, suami Marissa Haque ini menyebut tidak perlu ngehits dengan Yes untuk menikmatinya.

"Cukup datang dan dengarkan, nanti dengan sendirinya kita akan menikmati tiap instrumen yang dibawakan Yes," ucapnya saat ditemui sesaat sebelum penampilan Yes, Selasa (24/4).

Ikang sendiri berujar telah mendengarkan lagu-lagu Yes sejak lama. Penyanyi tembang 'Preman' ini mengatakan musik Yes terus berkembang mengikuti zaman. "Meski mereka sudah tidak muda, tapi kemampuan bermusik mereka terus maju dan tidak kalah dengan pemusik muda," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika