Senin 23 Apr 2012 16:00 WIB

Pak Raden Dapat Tunjangan dari PFN Rp10 Juta Per Bulan

Pak Raden saat acara galang dana untuk 'Pak Raden' di kediamannya, Jalan Petamburan 3 No 27, Slipi, Jakarta Pusat,Sabtu (14/4). (Republika/Agung Fatma Putra)
Pak Raden saat acara galang dana untuk 'Pak Raden' di kediamannya, Jalan Petamburan 3 No 27, Slipi, Jakarta Pusat,Sabtu (14/4). (Republika/Agung Fatma Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri BUMN Dahlan Iskan memenuhi janjinya membuka jalan bagi Pak Raden (Drs Suyadi) untuk mendapatkan tunjangan sebesar Rp10 juta per bulan. "Tunjangan Rp10 juta per bulan untuk Pak Raden akan diperoleh dari Perum Produksi Film Nasional (PFN)," kata Dahlan, sebelum mengikuti Rapat Koordinasi BBM, di Kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Senin (23/4).

Dahlan sempat enggan menyebutkan besaran dana yang diterima per bulan oleh Pak Raden. "Etis nggak ya.... Besarannya Rp10 juta per bulan," ujar Dahlan.

Santunan dari PFN itu diperoleh setiap bulan karena merupakan hasil dari hak cipta Pak Raden. "Untuk itu kita putuskan ada penghasilan yang cukup buat beliau," kata Dahlan.

Sebelumnya Pak Raden sang pencipta tokoh si Unyil menjadi pembicaraan luas karena kehidupannya yang semakin memprihatinkan. Sejumlah kalanga langsung menunjukkan keprihatiannya terhadap nasib Pak Raden. Dahlan Iskan bahkan langsung menemui Pak Raden di kediamannya di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, untuk melihat langsung kondisi tokoh yang juga pelukis ini.

Selain bersilaturahim Dahlan bermaksud lebih jauh mengupayakan warisan budaya yang ada di PFN seperti Unyil diserahkan ke lembaga publik yang mampu menyimpan karya-karya seni anak bangsa secara abadi misalnya ke Arsip Nasional, Perpustakaan Nasional atau Museum Nasional.

bv

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement