REPUBLIKA.CO.ID,Kota kanal. Itulah julukan Amsterdam, ibukota Belanda ini. Kanal yang umumnya bersih itu jumlahnya mencapai 160 buah dan memisahkan jalan yang ada di kota itu. Arus lalu lintas dan tata letak bangunan yang rapi telah membuat suasana kota berkesan romantis.
Karena itu tidak mengherankan apabila kota ini akan membuat setiap orang yang mengunjunginya akan terpesona. Bahkan mungkin akan membuat orang keluar dari pekerjaannya, menjual rumahnya, mengemasi seluruh barang-barangnya dan pindah ke Amsterdam! Kalaupun ada orang yang berbuat nekat seperti itu cukup masuk akal. Sebab Amsterdam yang tercatat pusat pemerintahan negara kincir angin ini memiliki daya tarik tersendiri sebagai kota antik. Sejumlah bangunan tua bersejarah yang bernilai seni tinggi berhamburan disini.
Rumah-rumah penduduk dan gedung-gedung yang dibangun dengan arsitektur abad ke-17 dan 18 yang berdekatan dengan jalur kanal banyak dijumpai di kota ini. Bagi pecinta seni, tersedia musium nasional tempat ''cuci mata'' yang memajang sejumlah barang-barang seni bernilai tinggi. Kelebihan inilah yang membedakan Amsterdam dari Paris, Roma, atau kota-kota lainnya di Eropa.
Selain sebagai sarana mempercantik kota, kanal tersebut berfungsi sebagai sarana transportasi air untuk menunjang sarana darat yang menggunakan bus kota dan trem listrik. Untuk menjaga kebersihannya, kanal-kanal tersebut dirawat sebaik mungkin. Yang lebih mengherankan adalah seiring dengan kemajuan kota dan menjaga lingkungan, kebijaksanaan mengurangi kendaraan bermotor telah dilakukan pemerintah setempat sejak pertangahan 1980-an.
Apabila pertama kali mengunjungi kota ini, cara termudah mengenalinya adalah dengan berkeliling menggunakan perahu yang hilir mudik di sepanjang kanal yang melingkari kota. Untuk mengelilingi Amsterdam sebenarnya hanya sekitar satu jam. Untuk lebih lengkap nuansa Belandanya, perjalanan ditempuh malam hari dan diselingi dengan makan keju Belanda yang terkenal itu disertai minuman. Dan itu membuat perjalanan menjadi bertambah sekitar satu jam.
Dengan menelusuri kota melalui kanal tersebut, pengunjung dapat mengenal daerah penting lebih mudah. Seperti stasiun kota, kanal, dan jalan raya. Selain itu juga dapat dilihat pemandangan dinding kanal dan rancangan arsitekturnya.
Apabila tertarik untuk mengetahui lebih jauh tentang riwayat kanal tersebut, pengunjung dapat menyewa sebuah perahu kecil yang kerap hilir mudik di kanal tersebut. Dengan perahu tersebut mereka dapat bepergian ke tempat yang dituju, berhenti dan memperhatikan dengan seksama daerah yang dianggap menarik.
Saat ini kendaraan bermotor yang berseliweran di jalanan jumlahnya relatif tidak banyak. Sarana transportasi yang banyak terlihat hanya sepeda yang jumlahnya mencapai sekitar 400 ribu buah. Selain itu di kota ini telah tersedia 28 taman. Karena itu tak mengherankan apabila kota ini dinyatakan sebagai kota paling hijau di Eropa.
Tempat-tempat pertemuan, plaza dan kafe-kafe yang terletak di pinggir jalan yang dihiasi dengan artis jalanan. Aksi aerobatik yang diiringi musik serta warganya yang memiliki tingkat toleransi yang tinggi, membuat orang menjadi betah berlama-lama menikmati kelebihan kota ini. Meskipun negara ini tidak menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa resminya rasanya tidak perlu khawatir apabila ingin berkunjung ke sana.
Karena bahasa Inggris menjadi bahasa kedua yang diajarkan di sekolah-sekolah. Bahkan banyak penduduk setempat yang fasih berbahasa Inggris sehingga membuat pembicaraan lebih enak. Sehingga sampai-sampai salah seorang petugas hotel mengatakan bahwa belajar bahasa Inggris secara langsung seperti itu lebih efektif daripada sekolah selama bertahun tahun.
Sebagaimana umumnya kawasan di belahan bumi lainnya, di Amsterdam juga terdapat kawasan yang disebut sebagai ''daerah lampu merah''. Di daerah ini akan banyak dijumpai wanita-wanita malam yang sedang menanti pria hidung belang. Beragam cara mereka lakukan untuk menarik pelanggannya salah satunya dengan membuka cendela toko bagian depan dengan memajang wanita tersebut seperti barang etalase yang hanya diterangi lampu remang-remang.
Selain itu juga tersedia sex shops yang menjual berbagai macam perlengkapan yang dipakai untuk melakukan hubungan seks serta buku dan film porno. Toko-toko tersebut dapat dijumpai dengan mudah tidak jauh dari tempat para wanita malam tersebut menjajakan diri. Bila melintasi daerah lampu merah harap berhati-hati. Meskipun tergolong maju, di Amsterdam masih terdapat copet yang selalu sigap menyambar dompet. Selain itu bagi para turis lebih baik jangan mengambil gambar wanita setempat.
Seperti di negara lainnya, Belanda juga melarang peredaran obat-obat terlarang. Tapi sialnya, kanabis dapat diperoleh dengan mudah. Bahkan di kota ini kanabis yang tadinya diperdagangkan secara diam-diam kini telah hadir di ''cafe shop'' yang banyak dijumpai di kota ini. Bagi yang doyan bersenang-senang juga terdapat ''Brown Cafe.'' Pub ini memiliki daya tarik yang cukup unik berupa suasana interior yang cukup gelap. Tempat ini menjadi persinggahan bagi orang seusai bekerja atau berakhir pekan. Bagi para pengunjung sampil melepas lelah dapat menikmati musik kamar yang disajikan secara live atau suara lain. Bagi para penggemar membaca telah tersedia ruangan khusus untuk membaca. Di ruangan tersebut telah tersedia surat kabar, majalah yang beberapa di antaranya berbahasa Inggris. Amsterdam memang menjanjikan suasana menarik tersendiri yang belum tentu diperoleh di kota lain di daratan Eropa. Uniknya, semua kelebihan yang ada di Amsterdam itu dapat dijumpai hanya dengan berjalan kaki. n hl/hir
Tips perjalanan ke Amsterdam
- Waktu terbaik mengunjunginya saat musim gugur dan awal musim semi.
- Dari Bandara Schipol dapat ditempuh dengan menggunakan kereta api yang menuju Stasiun Amsterdam.
- Amsterdam seperti kebanyakan kota lainnya di Belanda posisinya sama tingginya dengan laut. Karena itu iklimnya lebih banyak didominasi dengan iklim laut. Curah hujan yang tinggi, berkabut sepanjang tahun. Matahari hanya muncul bulan Mei sampai Agustus.
- Tempat tinggal yang patut disinggahi adalah motel murah sampai hotel bintang lima telah tersedia. Seperti kebanyakan kota lain di Eropa hotel yang tersedia kamarnya berukuran kecil. Penduduk yang tinggal dekat dengan stasiun kereta juga banyak, tapi tinggal di dekat musium lebih menyenangkan. Musim yang dimaksud adalah Vondel Park yang menjadi salah satu musium terkenal di kota ini.
- Hotel mewah yang terletak di kawasan musium adalah American Hotel, Golden Tulip Barbizon Hotel. Bagi yang berkantong pas-pasan juga tersedia hotel kelas menengah yang lebih murah. Hotel-hotel tersebut sebagian besar terletak di tepi kanal yang indah itu.
- Untuk menyantap hidangan lezat rasanya tidak sulit mencarinya karena telah tersedia hidangan yang berasal dari manca negara yang dapat dijumpai sejumlah rumah makan di Amsterdam ini. Seperti rumah makan Prancis, Italia, Thailand, Cina, Mexico, Turki dan banyak lagi.
- Bagi orang Indonesia yang ''belum makan kalau belum ketemu nasi'' tidak perlu khawatir. Pasalnya menu nasi yang dikombinasikan dengan ikan, daging, sayuran, buah-buahan dan makanan kecil telah tersedia. Bahkan nasi goreng pun kalau mau ''sedikit bergrilya'' bisa diperoleh.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
