REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR---Diam-diam ternyata banyak wisatawan asal Eropa yang senang berlama-lama di Bali. Kenapa? Itu lantaran mereka tertarik untuk berlatih yoga dan meditasi (pemusatan pikiran) saat berliburan di Bali. "Mereka berada di Bali hingga tiga bulan lamanya, melakukan kegiatan yoga dan meditasi, di samping menikmati keunikan seni budaya dan panorama alam Pulau Dewata," kata ketua panitia pelaksana Bali Internasional Festival Yoga Meditasi I Wayan Sujana, di Denpasar, Selasa (10/4).
Ia mengatakan, di Bali dari sekian banyak pasraman sebagai tempat dan berlatih kegiatan yoga dan meditasi bagi wisatawan mancanegara adalah ashram Telaga Mas Ratu Bagus Desa Muncan, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, 85 km timur Denpasar.
Ashram yang dibangun dalam lingkungan desa yang kondisinya masih asri dan lestari itu lokasinya tidak begitu jauh dari kawasan suci Pura Besakih, tempat suci umat Hindu terbesar di Pulau Dewata.
Wayan Sujana yang juga pelatih yoga dan meditasi bagi wisatawan mancanegara itu menjelaskan, wisatawan asing, khususnya dari kawasan Eropa sangat tekun dan disiplin mengikuti yoga dan meditasi selama berliburan di Bali.
"Kebiasaannya itu diteruskan di negaranya dalam menjalani kehidupannya sehari-hari, dan mereka secara rutin menjawalkan kunjungannya ke Bali untuk bertemu dengan gurunya," tutur Wayan Sujana.
Perhatian yang besar dari wisman itu, misalnya, begitu mereka mendapat undangan dari panitia Bali Internasional Festival Yoga Meditasi mereka cukup tertarik untuk mengikutinya, ujarnya.
Bali menggelar Internasional Festival Yoga Meditasi selama tiga hari, 13-15 April 2012 melibatkan sekitar 500 penekun spiritual, 40 persen di antaranya berasal dari mancanegara, tutur Wayan Sujana.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
