Rabu 28 Mar 2012 20:32 WIB

Supir Taksi Hingga Musisi Belanda Idolakan Chrisye

alm chrisye
Foto: antara
alm chrisye

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi legendaris Chrisye telah berpulang lima tahun yang lalu, namun penggemarnya bukannya semakin berkurang karena kepergiannya, tetapi malah bertambah. Salah satu penggemar barunya adalah seorang musisi asal Belanda, Peter Fennema.

"Saya menggemari lagu-lagu Chrisye setelah beliau tiada, meski saya belum pernah bertemu dia, tapi saya adalah penggemar berat karya-karyanya," kata Peter pada peluncuran buku kenangan Chrisye di Jakarta, Rabu.

Peter yang mulai merekam lagu-lagu "cover" penyanyi top Indonesia termasuk Chrisye pada tahun 2006 tersebut mengatakan memiliki semua album Chrisye. "Saya punya koleksi lengkap album-album Chrisye, saya bahkan membuat beberapa lagu cover dan mengunggahnya di situs internet seperti youtube dan situs pribadi saya," kata Peter yang menyenangi budaya Indonesia tersebut.

Bagi Peter, lagu-lagu Sang Maestro tersebut selalu berhasil menyentuh hatinya dan membangkitkan emosi.

"Mendengarkan musik-musik Chrisye tak perlu diproses melalui logika, itu langsung mengena di hati, saya sering menitikkan air mata saat mendengar lagu-lagu dia, dan saya tidak tahu kenapa, saya selalu emosional mendengarnya," kata dia.

Lebih lanjut Peter mengatakan ia sangat bahagia karena akan menghadiri konser kenangan Chrisye 2012 "Kidung Abadi" di Jakarta pada 5 April mendatang. "Saya tidak akan ikut perform, tapi saya senang berada di sana," katanya tersenyum.

Senada dengan Peter, Nur Agus Hakim, seorang supir taksi di ibu kota juga mengaku sangat mengagumi Chrisye.

"Saya suka Chrisye sejak SMP, lagu favorit saya adalah Ketika Tangan dan Kaki Bicara, kalau mendengar lagu itu saya selalu merinding dan menepikan taksi saya, walaupun sedang ada pelanggan," ungkap Agus.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement