REPUBLIKA.CO.ID, CHIANG RAI---Kabut tebal yang menyelimuti atmosfer provinsi paling utara Thailand Chiang Rai mencapai tingkat kritis pada Senin, khususnya di Kabupaten Mae Sai, mencapai tingkat tertinggi tercatat lebih dari 400 mikrogram per meter kubik.
Tingkat 431,6 mikrogram per meter kubik, yang jauh melampaui standar keselamatan 120 mikrogram per meter kubik, tercatat pada Senin di kota perbatasan Thailand-Myanmar di Kabupaten Mae Sai dengan jarak pandang kian berkurang dari 300-500 meter.
Menanggapi tantangan kualitas udara yang buruk, para pekerja di kotapraja Mae Sai meningkatkan penyemprotan air di udara untuk mengurangi masalah kabut yang sedang berlangsung.
Sementara itu, tingkat polusi kabut di daerah kota di mana provinsi terletak tercatat pada 267,7 mikrogram per meter kubik, kata data stasiun pemantauan kualitas udara setempat.
Demikian pula, kabut masih menyelimuti seluruh wilayah Provinsi Nan, menyebabkan jarak pandang makin rendah.
Para bupati di semua 15 kabupaten didesak untuk berkoordinasi dengan tokoh-tokoh masyarakat untuk menyiapkan tim operasi pemadam kebakaran untuk merespon kemungkinan kebakaran hutan.
Kegiatan-kegiatan pembakaran dilaporkan ditemukan di daerah-daerah terpencil di Kabupaten Chaloem Phra Kiat dan Kabupaten Sa Wiang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika