Rabu 14 Mar 2012 03:04 WIB

Yuk, Ikut Wisata Sejarah di Yogya

Museum Vrederburg
Foto: wikipedia
Museum Vrederburg

REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG---Museum saat ini tak lagi terkesan seram, kumuh dan gelap. Namun sudah jauh lebih nyaman dan layak menjadi kunjungan utama wisatawan. ‘’Kami mengajak seluruh masyarakat, mahasiswa dan kalangan pelajar untuk mengunjungi museum. Kondisi Museum sekarang sudah jauh berbeda ,’’ kata Tri Ediningsih, Kepala Museum Benteng Vredenburg, Yogyakarta, saat membuka Pemeran Keliling Meniti Jejak–Jejak Peradaban Jateng-DIY Melalui Koleksi Museum, di Pendopo Pengayoman, Temanggung.

Pameran keliling museum ini, diselenggarakan bersama tujuh lembaga museum di Jateng dan DIY. Diantaranya Benteng Vrendenburg Yogyakarta, Museum Jatang Ronggowarsito, Museum Pers Nasional Surakarta, Badan Arsip Perpustakaan Jateng, Taman Wisata Candi Boeobudur, Prambanan dan Ratu Boko, Museum Joeang 45 Jakarta, dan Balai pelestarian Sejarah dan NIlai Tradisional Yogyakarta. Pameran berlangsung 13 hingga 17 Maret. ‘’Melalui pameran benda-benda bersejarah ini, kita memberi stimulasiatau rangsangan pada masyarakat, mahasiswa dan belajar agar cinta dan berkunjung ke museum,’’ kata Tri Ediningsih.

Bupati Temanggung, Drs H Hasyim Affandi mengatakan, museum merupakan sebuah media pembelajaran yang sangat penting. Selain untuk mengetahui sejarah perjalanan bangsa ini, sekaligus untuk mengetahui  karakter bangsa ini seperti apa. ‘’Dengan melihat budaya, kita bisa mengetahui karakter kita seperti apa.  Cara memahami melalui budaya,efeknya sangat luar biasa,’’ kata Hasyim lebih jauh.

Jepang, yang saat ini menjadi sebuah negara sangat maju, kata Hasyim tak lepas dari semangat bushido yang merupakan warisan nenek moyang mereka. Semangat tersebut dimplementasikan di semua sektor kehidupan dan ternyata efeknya luar biasa serta mampu menjadikan negera tersebut demikian maju.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement