REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA---Menyusul lima kampung wisata yang sudah ada, Yogyakarta siap mengembangkan tujuh kampung wisata baru. "Masing-masing wilayah akan menonjolkan ciri khas misalnya," kata Kepala Seksi Pengembangan Objek Daya Tarik Wisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta, Bysrie Romli.

Tujuh kampung yang akan dikembangkan menjadi kampung wisata ini adalah, kampung Pandeyan, Notoprajan, Suryatmajan, Brontokusuman, Tamansari, Prenggan, dan Sosromenduran.

Diakuinya, pengembangan kampung wisata di Yogyakarta itu dilakukan agar kunjungan wisata di kota tersebut tidak hanya terpusat di Malioboro saja. Dengan adanya kampung wisata ini kunjungan wisatawan diharapkan lebih menyebar.

Selain itu kata dia, pihaknya juga melihat minat wisatawan khususnya wisatawan mancanegara mengunjungi permukiman maupun obyek masyarakat diluar wilayah wisata di Yogyakarta cukup besar. "Ada gejala yang menunjukkan wisatawan menginginkan objek wisata selain Kraton, Malioboro, dan obyek wisata umum lain di Yogya," kata dia.

Menurutnya, berdasarkan pantauannya di beberapa kampung-kampung di Yogyakarta juga berpotensi menarik wisatawan dengan kekhasan masing-masing. Potensi itu diantaranya di bidang kebudayaan, kerajinan, dan sosial kemasyarakatan. Lewat potensi-potensi tersebut, kampung wisata diharapkan menjadi tujuan lain wisata.

Ikuti Whatsapp Channel Republika