Kamis 16 Feb 2012 17:48 WIB

Drogba Bangun Rumah Sakit di Abidjan

Rep: Muhammad Ghufron/ Red: Taufik Rachman
Didier Drogba, striker Chelsea, melakukan selebrasi usai mencetak gol penalti saat menghadapi Aston Villa di Stamford Bridge, London, Sabtu (31/12).
Foto: AP/Bogdan Maran
Didier Drogba, striker Chelsea, melakukan selebrasi usai mencetak gol penalti saat menghadapi Aston Villa di Stamford Bridge, London, Sabtu (31/12).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Didier Drogba berencana untuk membangun sebuah rumah sakit di Pantai Gading. Dirinya tergerak untuk mendirikan fasilitas itu mengingat situasi di negaranya yang tengah perang saudara.

Penyerang Chelsea itu memutuskan rencana mulia tersebut saat 'pulang kampung' membela Pantai Gading berlaga di Piala Afrika 2012. Meski tak mampu memberikan kemenangan bagi timnya, namun pesepakbola ini ingin memberikan sesuatu yang bermanfaat untuk negaranya.

Drogba ingin membangun rumah sakit di Abidjan yang merupakan kota terbesar di Pantai Gading. "Saya sudah sangat tidak sabar. Saya ingin sekali melihat rumah sakit ini dibangun," kata Drogba dikutip laman Goal, Kamis (16/2).

Menurut Drogba, membangun sebuah rumah sakit merupakan ambisi terbesar dalam hidupnya. Sejak dahulu dirinya sudah mempunyai rencana tersebut, namun tertunda karena perang saudara yang masih menyelimuti negaranya.

Pembangunan rumah sakit itu ia niatkan untuk membantu masyarakat Pantai Gading khususnya di wilayah Abidjan. Sebab, selain karena kota kelahirannya, Drogba melihat di wilayah itu minim fasilitas tersebut.

Sejauh ini, pemain berusia 33 tahun itu melihat banyak anak-anak di wilayah Abidjan yang sulit diobati ketika sedang sakit. Untuk menyembuhkannya, anak-anak itu kerap dibawa berobat ke negara lain.

"Terbang ke negara lain sangat sulit untuk anak-anak ketika mereka sakit. Ada dokter yang bagus, tapi mereka butuh pertolongan," ujar mantan pemain Marseille tersebut.

Meski demikian, Drogba optimistis untuk menyelesaikan rencananya membangun rumah sakit itu. "Kami harus menunggu situasinya membaik dan juga orang siap untuk kembali bekerja. Jadi kami memulainya sekarang," tambahnya.

Untuk membangun rumah sakit itu, Drogba membutuhkan dana sekitar tiga juta poundsterling atau sekitar Rp 42 miliar. Namun menurut dia, pemerintah di negaranya akan berpartisipasi membantu dana tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement