Jumat 20 Jan 2012 23:53 WIB

Jangan Sampai Kena Ancaman Rasisme, Ini Dia Tipsnya

Menara Eiffel, ilustrasi
Menara Eiffel, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Penikmat wisata, backpacker, maupun traveler termasuk kelompok yang menjadi sasaran serangan rasial. Intimidasi ini tidak hanya terjadi di Eropa, tetapi juga belahan benua lainnya, termasuk Asia. Serangan rasialisme itu bisa berbentuk kata-kata yang menghina, tindakan fisik, hingga perampasan terhadap properti kita.

Berikut ini tips menghindari ancaman serangan rasialisme jika Anda sedang melakukan perjalanan wisata.

1. Hindari jalan-jalan sepi

Jalan sepi biasa dijadikan tempat intimidasi, penyerangan maupun perampasan barang milik kita. Ini tidak hanya berlaku bagi para turis, tetapi juga warga asing yang tinggal di suatu kota di Eropa.

2. Hindari gerombolan anak-anak remaja

Aksi rasisme seringkali dilakukan secara bergerombol. Biasanya lebih dari dua orang. Kita bisa melihat ancaman itu dari cara mereka memandang kita yang penuh benci dan amarah tanpa sebab. Jika Anda sedang berjalan di kota-kota besar atau pun kecil sebisa mungkin hindari kelompok-kelompok remaja ini.

3. Jangan berlebihan

Penyerangan berbau rasis bisa muncul juga karena kita yang terlalu berlebihan, baik saat bicara di tempat umum, tertawa, ataupun suasana berisik yang kita ciptakan. Di bus atau kereta misalnya, ngobrol bareng teman sebaiknya dengan suara yang normal, tidak perlu terbahak-bahak jika tertawa. Banyak kasus penyerangan rasis terjadi karena ketidaktahuan kita tentang ‘larangan’ bising di tempat umum di banyak kota di Eropa.

4. Pahami Situasi

Sebelum melakukan perjalanan ke suatu negara atau kota manapun, Anda sebisa mungkin mencari tahu tentang masalah rasis ini. Ini penting karena di banyak negara Barat, misalnya, gelombang simpati terhadap kelompok ini makin meningkat. Malah, para politisi lokal dan nasional di sana tidak segan-segan berkampanye anti-pendatang.

5. Emosi Jangan Terpancing

Kelompok anti-pendatang dan turis sering memancing emosi kita jika bertemu atau berpapasan di jalan. Mereka biasanya melontarkan kata-kata kotor dan kasar yang menghina habis kita. Dalam hal ini, kita tidak perlu terpancing dan bersikap biasa saja. Tinggalkan saja jauh-jauh orang-orang seperti itu. Karena, tidak ada untungnya buat kita meladeni mereka. Bisa-bisa, kita yang jadi kena masalah.

6. Banyak Berkomunikasi

Sering melakukan pembicaraan dengan petugas wisata di kota-kota, turis lain, petugas sosial dan keamanan sedikit banyak akan membantu Anda untuk semakin percaya diri berada di kota itu. Anda akan semakin mengenal seluk beluk kota dan bahaya yang mengancam. Petugas kantor wisata biasanya akan mengingatkan Anda tempat-tempat yang memang kurang aman untuk dikunjungi. Anda pun jangan malu-malu bertanya tentang ancaman rasisme di tempat yang Anda kunjungi, terutama kepada turis lain dan petugas wisata. Di Eropa, sangat mudah menemui kantor-kantor layanan wisata buat turis asing dan lokal.

sumber : ketawing.wordpress.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement