REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Matematika sulit? Tidak, yang benar adalah Matematika sangat menyenangkan. Demikianlah perbincangan dengan pengajar kursus Matematika Aritmatika Plus Intelegensi Quantum (APIQ), Mega Ariyani. Tak seperti les Matematika pada umumnya, APIQ mempunyai cara khusus untuk membuat anak menyadari bahwa Matematika adalah pelajaran yang sangat menyenangkan.

Bahkan, dikatakan Mega, tidak ada anak yang tak bisa Matematika. "Semua anak bisa menguasai Matematika jika pengajarannya benar," kata Mega kepada Republika. Ditambahkan Mega, yang menjadi pembeda adalah waktunya, yaitu kadang anak bisa cepat menyerap pelajaran dan adapula yang lambat, tapi pada dasarnya semua pasti bisa.

Seperti yang terjadi ketika ia mengajari anak autis. Dengan kekurangan yang dimiliki oleh si anak, dengan metode APIQ, anak bisa dengan mudah mengerti Matematika. Lalu, mengapa anak mengalami kesulitan dalam mempelajari Matematika? jawabannya adalah 'Doktrin'. Adanya doktrin yang menyebutkan bahwa 'Matematika Sulit' menyebabkan anak tersugesti dan membuat mereka menjadi kesulitan. Karena itu, tanamkanlah bahwa 'Matematika Sangat Menyenangkan'.

Bimbingan belajar APIQ ini memiliki metode pembelajaran Matematika yang berbeda, yaitu dengan menggunakan permainan serta alat peraga sebagai penunjangnya. Alat peraganya pun buatan sendiri, seperti 'kartu ular angka'. Kartu ini memiliki angka-angka khusus yang memudahkan anak untuk belajar Matematika pada materi seperti aritmatika, pecahan, belasan, bilangan, dan angka romawi. Adapula alat yang diberi nama 'Kombi'.

Alat ini berupa papan yang bisa dimainkan hingga empat orang. Alat ini digunakan untuk belajar KPK dan FPB dengan metode kompetisi, yaitu anak harus berlari untuk menunjuk angka tertentu. Dengan adanya alat bantu peraga tersebut, anak bisa lebih kreatif.

Ikuti Whatsapp Channel Republika