Rabu 26 Oct 2011 09:12 WIB

Masyarakat Jerman 'Rebutan' Ingin Belajar Batik

Membatik
Membatik

REPUBLIKA.CO.ID,LONDON - Masyarakat Jerman belajar membatik, mengapa tidak? Sekretaris III KBRI Berlin, Purno Widodo, menyebutkan animo masyarakat Jerman cukup tinggi untuk belajar membatik.

Animo ini terlihat dari warga Jerman yang ingin mendaftarkan diri ikut kursus membatik. Seperti keterangan KBRI Berlin, pendaftaran sudah ditutup beberapa hari lalu. Tapi, warga Jerman yang ingin belajar membatik di dua kelas batik yang disediakan KBRI Berlin itu masih terus berdatangan.

Mereka yang ikut belajar membatik terdiri atas berbagai kalangan seperti perancang busana, museum, pendidikan, pengusaha, seniman ataupun masyarakat biasa. Dengan sangat antusias, mereka belajar membatik dari Sukrismini dan Lisma Sukanto yang didatangkan KBRI Berlin dari Museum Tekstil Jakarta.

KBRI Berlin menggelar program batik dengan mengambil momentum bulan Oktober sebagai bulan batik. Karena, pada bulan Oktober 2009, UNESCO memasukkan batik sebagai Warisan Budaya Dunia non Bendawi.

Sementara Dubes RI untuk Berlin, Eddy Pratomo, menjelaskan bahwa program "Indonesian Batik Weeks" diluncurkan untuk semakin mendekatkan Indonesia di hati masyarakat Jerman. "Batik dapat menjadi jembatan budaya antara dua masyarakat yang berbeda," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement