REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Keriaan pertunjukan konser grup vokal asal Irlandia, Westlife yang bertajuk 'Gravity Tour 2011', di Tennis Indoor Senayan, Rabu (5/10) mengalami gangguan karena banyaknya penonton yang saling dorong. Adanya beberapa penonton yang pingsan, akhirnya membuat konser yang baru berjalan enam lagu berhenti cukup lama.
Personel Westlife, Nicky Bryne, Kian Egan, Mark Feehily, dan Shane Filan secara bergantian sudah sempat mengingatkan para penonton di kelas festival untuk tidak saling dorong. Sayang, animo penonton yang didominasi para remaja putri ini justru berubah menjadi tidak terkendali dan konser akhirnya terhenti sekitar 20 menit.
Lagu recycle dari Michael Buble, Home pun menjadi lagu 'penutup' dari Westlife sebelum konser terhenti cukup lama. Pihak manajemen Westlife bahkan sempat mengutarakan niat untuk menghentikan konser secara permanen apabika kondisi para penonton tetap tidak kondusif. "Kami tidak akan meneruskan konser ini bila ada penonton yang terluka," cetus pihak penyelenggara menyampaikan pesan dari manajemen Westlife.
Memindahkan penonton kelas festival ke kelas tribun pun akhirnya dipilih sebagai solusi oleh panitia, Marygops Studios untuk mengurangi kepadatan penonton di kelas festival. "Kita akan membawakan satu lagu sebagai percobaan, tapi apabila ada penonton yang saling dorong kita akan benar-benar pulang. Kami hanya ingin kalian semua aman," ujar Shane yang akhirnya ikut membantu panitia mengatasi keadaan.
Akibat kejadian tersebut, Westlife yang rencananya akan membawakan lebih kurang 20 lagu, terpaksa hanya menyanyikan 15 lagu saja. Lagu-lagu hits mereka, seperti Up Town Girl, Home, You Raise Me Up, Flying Without Wings, World of Our Own, dan Seasons in The Sun menjadi lagu-lagu yang paling mendapat sambutan meriah dari sekitar 12 ribu penonton yang hadir.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
