REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Keluarga mahasiswa asal Nusa Tenggara Barat (NTB) yang tengah menimba ilmu di Institut Pertanian Bogor (IPB), memanfaatkan momentum Ramadhan untuk melestarikan kuliner unggulan daerah setempat, yakni ayam bakar Taliwang.
Mohammad Ihsan, Ketua Pembina Keluarga Mahasiswa NTB, mengatakan ayam bakar Taliwang merupakan kuliner khas asal NTB yang telah terkenal ke seluruh penjuru Nusantara.
"Ayam bakar Taliwang telah menjadi kuliner yang diminati banyak kalangan, tidak hanya oleh warga NTB, namun juga oleh warga daerah-daerah lain," papar Ihsan, Selasa (9/8).
Dia mengatakan, kini telah banyak restoran yang menyajikan menu masakan ayam bakar Taliwang. Di setiap kota, biasanya terdapat restoran yang menawarkan lezatnya ayam bakar khas Taliwang.
Menurut Ihsan, banyaknya peminat kuliner citra rasa khas bumi NTB itu tidak lantas membuat mereka yang berasal dari NTB merasa puas. Hal tersebut justru mendorong mereka untuk terus mengembangkan warisan budaya kuliner tersebut.
"Warisan kuliner harus dipertahankan dengan cara melestarikannya dalam kehidupan. Jika tidak, maka ia akan tergerus oleh imperialisme budaya yang datang dari luar negeri," ungkap alumnus program magister Komunikasi Pembangunan Pascasarjana IPB ini.
Oleh karena itu, Keluarga Mahasiswa NTB memanfaatkan Ramadhan sebagai momentum untuk memperkenalkan ayam bakar Taliwang ke masyarakat luas.
Pada buka puasa bersama yang digagas Keluarga Mahasiswa NTB di Darmaga, Bogor, mereka memperkenalkan menu ayam bakar khas Taliwang kepada para peserta undangan yang hadir.
Lalu Solihin, penggagas kegiatan menambahkan, pihaknya akan berupaya melestarikan kuliner ayam bakar Taliwang dengan menyertakan menu tersebut pada berbagai acara yang diselenggarakan komunitas mahasiswa asal NTB di Bogor.
"Kami akan berusaha untuk melestarikan berbagai makanan khas NTB, agar tetap mampu bertahan di tengah derasnya persaingan kuliner," ujarnya.