REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf menyarankan agar "Boyband" asal Kota Bandung yang sedang digemari remaja saat ini SM*SH menggunakan batik sebagai kostum saat tampil.
"Sekarang batik kan sudah modern dapat dikombinasi dan dimodifikasi untuk penampilan atau performance art. Itu yang sarankan kepada adik-adik (personil SM*SH) tadi. Dan mereka menyambut baik usulan itu," kata Dede Yusuf usai menerima kunjungan empat anggota SM*SH di ruang kerjanya, Gedung Sate Bandung, Selasa.
Wagub menjelaskan, selain untuk menghapus kesan mengekor kesuksesan "boyband" asal Korea, memakai batik akan menjadi ciri khas sendiri bagi Boyband SM*SH. Ia juga mengajak para personil SM*SH menjadi duta Pramuka karena sebagai seorang idola, harus mencontohkan hal-hal yang baik.
"Dan Pramuka merupakan kegiatan yang bagus untuk membentuk pribadi seseorang. Jika mereka menjadi duta Pramuka, tentunya bakal memberi contoh yang baik bagi para idolanya. Dan mereka senang diajak jadi duta pramuka," ujarnya.
Keempat personil SM*SH itu juga diajak oleh Wagub Jabar bermain di Gedung Sate Bandung yakni mencari bendera daerah asal mereka. "Mereka ada yang berasal dari Sumedang, Garut, Depok, dan Bekasi. Rupanya ada dari mereka yang tidak tahu jika Bekasi adalah bagian dari Jabar. Mereka mengira Bekasi adalah bagian dari Jakarta," kata Dede.
Dikatakannya, kunjungan SM*SH ke Gedung Sate tersebut selain dalam rangka syuting, juga silaturahmi dan berbagi pengalaman khususnya dalam hal berkesenian.
"Saya hanya berpesan, jika mereka mau tetap eksis, harus kreatif, jangan cepat puas dengan hasil yang diperoleh, dan jauhi narkoba," ujarnya.