Senin 18 Jul 2011 07:15 WIB

Jelang Ramadhan, Para Pendaki Merapi Terus Bertambah

Red: cr01
Gunung Merapi
Foto: arrosyadi.wordpress.com
Gunung Merapi

REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI – Jumlah pendaki Gunung Merapi melalui pintu pendakian di Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, menjelang Ramadhan akan terus bertambah.

"Jumlah pendaki ke puncak Merapi melalui pintu Dukuh Plalangan, Desa Lencoh, Selo, pada Sabtu (16/7) malam saja mencapai 50 orang atau naik 10 orang dibanding pekan sebelumnya," kata anggota Tim SAR Barameru Desa Lencoh, Samsuri, di Boyolali, Ahad (17/7).

Para pendaki tersebut datang dari berbagai daerah antara lain mahasiswa pencinta alam berasal dari Jakarta, Yogyakarta, Solo, Boyolali, dan wisatawan mancanegara. "Mereka melakukan pendakian ke puncak, tetapi hingga Minggu (17/7) siang sebagian ada yang sudah turun. Mereka yang belum turun mendirikan tenda di lokasi pos dua lereng Merapi atau sekitar tiga kilometer dari 'base camp' Plalangan," jelas Samsuri.

Menurut dia, jumlah pendaki Merapi menjelang Bulan Puasa diperkirakan akan terus bertambah setiap pekan. Bahkan jumlah terbanyak pendaki biasanya dua hingga tiga hari sebelum bulan Puasa. Jumlah pendaki pada 2010 mencapai 200 hingga 300 orang.

Setelah itu, memasuki bulan puasa, jumlah pendaki biasanya hanya lima hingga 10 orang per minggu. Mereka yang melakukan pendakian biasanya wisatawan mancanegara. "Pendaki dari luar negeri saja dalam sepekan ini, mencapai 40 hingga 50 orang yang naik ke Merapi," tutur Samsuri.

Jalur pendakian Merapi melalui Plalangan, Desa Lencoh tersebut sebenarnya secara resmi belum dibuka oleh pemerintah daerah setempat, sejak letusan Merapi akhir 2010 hingga saat ini. Namun jumlah para pendaki akan terus bertambah, karena mereka menilai kondisi puncak Merapi sudah bersahabat dengan pencinta alam.

Seorang pemandu wisatawan mancanegara, Sony (40), mengatakan jumlah wisatawan yang melakukan pendakian melalui Selo, sekitar lima orang per hari. "Jumlah pendaki dari luar negeri ke Merapi antara 30 hingga 40 orang dalam sepekan ini," ujarnya.

Pendaki warga negara asing diperkirakan akan terus bertambah, meski memasuki bulan Ramadhan, karena kondisi Merapi saat ini dinilai sudah aman untuk pendakian.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement