REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Psikolog A Cassandra Putranto mengatakan generasi muda rentan terlibat narkoba akibat adanya difungsi atau hilangnya fungsi komunikasi dalam keluarga. "Penyalahgunaan narkoba bisa muncul pada keluarga anggotanya saling tidak peduli satu sama lain," kata dia, saat menjadi narasumber seminar narkoba di Bandarlampung, Senin.
Menurut dia keluarga sebagai komunitas terkecil dalam sebuah negara memiliki peran vital dalam pemberantasan narkoba, melalui komunikasi intens antar anggotanya. "Komunikasi yang berkualitas antar anggota keluarga harus dibangun, sehingga ada kepedulian dan saling melindungi satu sama lain," kata dia.
Cassandra menjadi salah satu narasumber dalam seminar nasional narkoba, bertema "Mengenal bahaya narkoba dan kenakalan remaja serta dampak hukum untuk membentuk tunas bangsa yang memiliki identitas dan integritas bangsa". Seminar nasional itu diselenggarakan oleh Pengurus Daerah Tunas Indonesia Raya (Tidar) Provinsi Lampung, di Pondok Rimbauan. Acara itu diikuti oleh seratusan peserta dari SMA dan perguruan tinggi se-Lampung.
Nara sumber lain dalam acara itu adalah anggota komisi X DPR Jamal Mirdad, Kasat I Dirnarkoba Polda Lampung AKBP Simamora, dan Humas Badan Narkotika Nasional Sudirman.
Dalam materinya Sudirman menegaskan tentang pentingnya melibatkan semua unsur dalam memberantas narkoba, khususnya untuk mencapai target Indonesia bebas narkoba 2015. "Tidak bisa hanya mengandalkan aparat saja, namun harus seluruh elemen, termasuk masyarakat melalui penguatan komunikasi keluarga," kata dia.
Sedangkan pemateri lain, Jamal Mirdad menyatakan peningkatan kualitas komunikasi antar anggota keluarga dapat dimulai dengan menumbuhkan sikap saling peduli meskipun tidak saling bertemu muka.
"Pengawasan orang tua bukan hanya terbatas pada mengawasi cara pergaulan namun juga mengawasi dan mendalami kondisi psikologis si anak," kata dia.
Hal itu diamini oleh Simamora yang mengharapkan peran serta aktif keluarga dalam melaporkan anggotanya yang kecanduan narkoba untuk direhabilitasi negara dan lepas dari jerat hukum.