REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS - Sebuah blog yang disebut-sebut milik seorang lesbian Muslimah asal Suriah menjadi perbincangan pekan lalu. Blog yang bermoto: 'Batas tak ada artinya jika kita memiliki sayap' ini diulas di banyak media Barat.
Belakangan diketahui, blog itu ternyata palsu. Penulisnya adalah seorang pria yang sudah menikah, diidentifikasi sebagai Tom MacMaster, pria kelahiran Amerika Serikat yang tinggal di Skotlandia. Kepastian itu datang dari istri Tom sendiri, yang secara khusus membeberkannya pada Guardian.
Sebelumnya, pemilik blog disebut-sebut seorang lesbian suriah dan diculik karena dianggap 'menyimpang'. Dia digambarkan sebagai wanita muda yang progresif dan tinggal di Damaskus.
Tom MacMaster, berusia 40 tahun, adalah aktivis Timur Tengah di Barat. Ia tengah mengambil gelar master di Edinburgh University. Dalam blog bertajuk "A Gay Girl in Damascus" digambarkan blog itu dimiliki oleh lesbian berusia 35 tahun bernama Amina Abdallah al Araf Omari.
Dalam posting terakhir, Tom menulis: "Saya tidak pernah menyangka tingkat perhatian publik yang begitu besar (terhadap blog itu). Dia diduga memposting tulisan itu dari Istanbul, Turki.
Pengakuan istri MacMaster tampaknya mengakhiri misteri yang telah berlangsung selama hampir seminggu. Tapi hal ini memancing tanggapan marah dari mereka yang telah mendukung kampanye blogger. Beberapa di komunitas gay Suriah mengatakan Tom telah mempertaruhkan keselamatan mereka dan menyebabkan mereka 'secara serius dirugikan'.