REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Salah bila menilai pemberian bunga dari suami atau kekasih hanya menandakan rasa sayang. Hasil riset terbaru menyebutkan pemberian bunga juga mengindikasikan si pasangan berselingkuh. Indikasi serupa berlaku untuk pemberian coklat atau makan malam. "Kalau memberikan coklat berarti pasangan anda berbohong sedangkan makan malam itu menandakan ada kabar buruk," papar Graeme Nash, peneliti dari Greggs the bakers, seperti dilansir dari dailymai.co.uk, Kamis (26/5).
Graeme mengatakan perempuan yang tengah mendapatkan kejutan seperti itu sebenarnya memiliki kejutan yang tidak terbayangkan pasangannya yakni melemparkan gelas berisi air panas. Menurut dia, semakin "wah" hadiah yang diberikan semakin besar pula kecurigaan pasangan. "Anda mungkin saja memiliki niat baik tapi anda tidak menyadari apa yang bakal anda terima dari pasangan," ungkap dia.
Graeme pun menyarankan agar setiap pria memberikan sepotong kue sebagai pengganti kejutan "wah" tadi. Graeme mengatakan kue merupakan simbol ketulusan pria yang sulit untuk dicurigai. "Kesalahpahaman yang umum terjadi adalah memberikan pasangan hadiah mahal ketika berniat untuk berprilaku "manis"," kata yang melibatkan 1500 pasangan dalam menjalankan risetnya.
Psikolog Makanan, Christy Fergusson sepakat bahwa kue merupakan hadiah netral yang menandakan perasaan tulus ingin berbagai dengan pasangan. Dia pun mengaku khawatir dengan pola pemberian hadiah yang nyatanya banyak menaruh rasa curiga dan ketakutan," kata dia.
Christy menilai persoalan mendasar dalam sebuah hubungan adalah saling pengertian. Posisi hadiah hanya pemanis sedangkan inti dari sebuah hubungan adalah pengertian dan perhatian. Hanya dengan dua hal itu, rasa kecurigaan dan ketakutan akan menghilang.
Yang menarik, efek dari penelitian ini, hampir setengah dari pria di Inggris lebih memilih membeli hadiah kue kepada pasangan mereka.