Rabu 20 Apr 2011 18:15 WIB

Franky Sahilatua Seniman Sejati, Tak Tahan Lihat Orang Susah

Rep: Wulan Tunjung Palupi/ Red: Siwi Tri Puji B
Franky Sahilatua semasa sakit
Foto: hileud
Franky Sahilatua semasa sakit

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pentolan Kelompok pecinta Musik Indonesia (KPMI), Jose Choa, menyatakan Franky Sahilatua sangat berjasa mengenalkan mosik balada di Indonesia. Sejak penghujung 1960-an bersama dengan Gombloh dan Leo Kristi, ia membentuk Lemon Trees, grup musik asal Surabaya yang menambah warna baru pada khasanah musik Tanah Air.

"Masyarakat Indonesia yang tadinya awam dengan musik semacam inipun menerima dengan baik karya-karya Franky, seperti Musim Bunga, serta Lelaki dan Rembulan," ujarnya. Bersama adiknya, Jane Sahilatua, ia menelurkan 15 album balada di bawah label Jackson Records.  

Kritik sosial juga kerap didengkannya melalui lagu. "Dia seniman tulen, kepekaannya tinggi, tak tahan melihat orang kesusahan," ucap Jose. Dia dikenal paling rajin terlibat dalam konser-konser amal maupun penggalangan dana. Iapun terkenal bergaul dengan berbagai kalangan, dari mulai anak jalanan hingga presiden.

Maka saat ia terbaring sakit, rekan-rekannya pun sigap menggelar konser amal untuknya. Konser bertajuk Fight Franky Fight diadakan pada 22 Agustus silam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement