REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan yang juga seniman, Rieke Diah Pitaloka mengatakan, Frangky Sahilatua merupakan sosok yang menenalkan dirinya dengan politik empati.
"Franky Sahilatua-lah yang pertama kali memperkenalkan diriku dengan perjuangan buruh dan TKI," tuturnya kepada ANTARA di Jakarta, Rabu, sehubungan wafatnya musisi balada top Indonesia ini, karena menderita sakit kanker sekitar empat bulan terakhir.
Rieke Pitaloka yang populer dengan nama 'Si Oneng' (peran sinetronnya), menambahkan, semasa hidupnya, Franky Sahilatua sering mengajaknya turun dalam pergerakan massa. "Kami berdua sering bertugas menemani Gus Dur. Jujur saja, Franky dan Gus Dur-lah yang mendorong saya memilih PDI Perjuangan sebagao rumah politik," ungkapnya lagi.
Selanjutnya, menurutnya, Franky Sahilatua pulala yang menguatkan dirinya untuk bertahan menghadapi 'guncangan' dari luar dan dalam partai sendiri. "Tegasnya, Franky Sahilatua kekuatan bagi saya untuk tidak pernah lelah berjuang untuk rakyat...saya sakit hati, kalau saja Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) dijalankan, tidak perlu Franky dan rakyat lainnya harus 'mengemis' untuk bisa berobat saat sakit," kata Anggota Komisi IX DPR RI ini.
Kebetulan, Rieke Diah Pitaloka (antara lain oleh dorongan Franky Sahilatua), termasuk paling getol di komisinya (bidang kesehatan) yang memperjuangkan lahirnya Undang Undang (UU) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), guna menjalankan amanat konstitusi, demi terjaminnya kesehatan serta kesejahteraan rakyat. ".. Barusan saya berdoa bersama buruh-buruh di Pasuruan untuk Franky Sahilatua..kematian Franky jado api bagi kami untuk tak akan mundur memperjuangkannya RUU BPJS dan dijalankannya SJSN untuk seluruh rakyat..," tandasnya.
Baginya, spirit dan idealisme Franky Sahilatua tak pernah mati. "Franky Sahilatua tak pernah mati di hati kami, ...Franky akan tetap temani setiap langkah juang kami..Selamat jalan Mas Franky, syairmu api yang kobarkan perjuanganku, sampai kapan pun. Selamat jalan kakak, sahabat, guruku, doaku tak akan henti untukmu, karena aku mencintaimu, selamat jalan...," doa Rieke Diah Pitaloka.
Penyanyi balada Franky Sahilatua (57) meninggal dunia setelah menjalani perawatan selama empat hari di Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Jakarta, Rabu. Menurut berbagai informasi yang dikumpulkan, Franky disebutkan menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 15.15 WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
