Kamis 28 Sep 2017 06:54 WIB

Kiprah Intan Sahrini Penata Rias Indonesia di Amerika

Rep: Novita Intan/ Red: Indira Rezkisari
Intan Sahrini (kiri).
Foto: dokpri
Intan Sahrini (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi mereka yang bergerak di dunia kecantikan, nama Intan Sahrini tidaklah asing. Ia sudah menjadi langganan selebritas untuk urusan riasan wajah.

Bagaimana kisah Intan bisa menjadi penata rias artis ternama seperti sekarang? Sejak di bangku SMA, Intan telah mengenal dunia kecantikan karena sang ibu seorang perias pengantin.

"Pertama kali terjun dunia tata rias semenjak saya baru masuk SMA di Bandung, awalnya saya dipaksa ibu saya untuk merias pagar ayu. Saat itu saya cuma membedaki saja, bagian yang mata dan finishing ada asisten mama," ujarnya kepada Republika.co.id di Jakarta.

Ia sering diminta menemani ibunya bekerja untuk merias. Meski awalnya tidak menyukai dunia rias namun Intan melihat bisnis ini cukup menguntungkan dirinya, apalagi saat itu ia masih duduk di bangku SMA.

"Awalnya saya tidak suka tapi karena setiap merias terima uang jadi saya senang saja, lumayan untuk uang jajan sekolah hehehehe," katanya.

Alhasil, pada tahun 2000 Intan mulai melakukan berbagai kursus kecantikan. Kegiatan itu dilakukan Intan sembari kuliah.

"Saat liburan semester saya dimasukkan ke kursus tata rias make up dan sanggul privat dengan Coyan (nama gurunya). Dia juga guru mama waktu dahulu mama awal terjun ke dunia tata rias," ucap Intan.

Perempuan kelahiran 1982 ini pun mulai serius menekuni bidang tata rias. Sehingga berhasil menjadi asisten rias untuk tantenya yang juga seorang perias pengantin.

"Setiap Sabtu dan Ahad saya selalu bekerja merias bersama tante saya ataupun mama saya, hari biasa saya kuliah, lama kelamaan saya jadi cinta dengan dunia tata rias," ungkapnya.

Kerja keras Intan membuahkan hasil yang cukup menggembirakan. Pada 2003 ia memenangkan sejumlah lomba tata rias. "Saya ikut lomba rias pengantin yang diadakan oleh Latulipe Cosmetic dan saya menang juara 1 tingkat Jabar. Lalu, saya diberikan kepercayaan oleh mama untuk memegang pengantin dan mama kebalikannya jadi asisten aku dan saya dipercaya untuk menjadi asisten para perias di Bandung," kata Intan.

Demi memuluskan cita-cita menjadi perias ternama, Intan kembali mengikuti kursus kecantikan di Rudy Hadisuwarno pada 2009. Selanjutnya, mengambil les dari Advance Make Up and Hair Up Do. Setelah itu Intan lebih percaya diri di dunia tata rias selama di Indonesia.

Pada 2014, Intan pindah ke New York karena mengikuti suami dinas. Di kota itu, Intan juga meneruksan kegiatan kursus kecantikan di Chicstudios.

"Karena saya sudah memiliki sertifikat dari Rudy Hadisuwarno jadi langsung bisa mengambil fashion yang seharusnya orang lain tidak boleh karena harus ada sertifikat basic terlebih dahulu," jelas Intan.

Sekolah tata riasnya di New York juga menyalurkan muridnya untuk mencari pekerjaan sesuai jurusannya. Karena Intan memiliki latar belakang jurusan makeup fashion kemudian ia ditawari untuk bekerja di New York Fashion Week 2015.

"Saat itu yang mengadakan Bronx Fashion Week saya bekerja sebagai volunteer makeup artist, dari sanalah saya menemukan networking, bertemu dengan para penata rias, fotografer dan desainer. Berbagi media sosial dan telepon akhirnya saya terjun langsung ke dunia mode di New York City sampai saat ini," tutup Intan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement