Senin 09 Nov 2015 16:47 WIB

Toraja Utara Kejar Target 180 Ribu Wisatawan‎ pada 2016

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
 Sejumlah kerabat mengarak patung dan jenasah saat prosesi ma'palao di Sa'dan, Rantepao, Toraja Utara, Senin (22/12). (Antara/Zabur Karuru)
Sejumlah kerabat mengarak patung dan jenasah saat prosesi ma'palao di Sa'dan, Rantepao, Toraja Utara, Senin (22/12). (Antara/Zabur Karuru)

REPUBLIKA.CO.ID, TORAJA UTARA -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toraja Utara (Torut) berencana meningkatkan jumlah wisatawan dari 110 ribu pada 2015 menjadi 180 ribu wisatawan di 2016.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Torut Innosentius Rante Sapan mengaku akan memanfaatkan kedatangan Duta Besar (Dubes) negara sahabat di Lovely Toraja untuk meningkatkan pariwisata Torut.

"Ke depan kami mengharapkan Ambassador ini memberi informasi kepada masyarakatnya untuk berwisata ke Toraja," ujar Innosentius, Senin (9/11).

Innosentius menyebut, jumlah wisatawan asing di Torut saat ini mencapai 60 ribu orang, sedangkan wisatawan domestik mencapai 50 ribu orang. Jumlah ini masih sedikit dibanding ahun 90-an pernah mencapai 150 ribu wisatawan asing.

"Itu yang belum kami capai. Sangat menurun. Ke depannya, kami akan mencapai 100 ribu wisatawan asing," kata Innosentius.

Innosentius mengatakan, dari tahun 90-an hingga 2015 hanya tiga negara luar yang mengirimkan banyak wisatawan ke Toraja Utara, yang paling banyak Perancis, kemudian Spanyol dan Belanda. Sedangkan untuk negara tetangga seperti Australia justru sangat sedikit berkunjung ker Torut.

Selain mempersiapkan keanekaragaman budaya dan pariwisata, Innosentius menjelaskan, pihaknya juga akan menyiapkan penataan di bidang lingkungan seperti sanitasi, kebersian hingga penambahan tempat kuliner. Malahan, Innosentius mengaku wisata kuliner di Torut terbilang minim.

Untuk itu, pihaknya siap memberikan permudahan izin dalam pendirian rumah makan. "Kita akan mempermudah izin-izin usaha, kalau perlu kita memfalitasi tempat usaha sementara," katanya.

Senada, Bupati Torut Frederick Batti Sorring mengapresiasi kunjungan Duta Besar (Dubes) terbanyak ke Torut. ‎ Dia mengatakan, Lovely Toraja ini merupakan kesempatan yang sangat baik untuk meningkatkan pariwisata dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta silaturahmi.

"Kita memiliki budaya yang menjadi warisan dunia dan patut dikunjungi. Kami juga punya Kopi Toraja yang sangat nikmat. Saya harap para Dubes bisa ikut menyampaikan keindahan Toraja," ungkap Frederick.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement