REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Penantian panjang para penggemar KLa Project akan segera terentaskan. Sebuah tekad bulat telah tertanam di benak Katon Bagaskara, Lilo Radjadin, dan Adi Adrian. Mereka ingin kembali!
Sebuah langkah untuk menjembatani keinginan para penggemar dan hasrat untuk tetap berkarya bakal dibungkus ke dalam album yang diberinya tajuk 'Exellentia'. Tapi KLa tak hanya sekedar memperkenalkan album lewat sebuah jumpa wartawan saja.
Ada keinginan untuk mengemasnya menjadi lebih intim dan hangat, antara KLa, penggemar,dan juga wartawan. Sebuah konser dengan tajuk yang sama seperti judul albumnya telah dirancang digelar pada 26 November mendatang di Central Park Ballroom Jakarta.
"Konser ini akan menjadi sangat istimewa," sebut Katon, sang vokalis KLa Project. "Mengingat album terakhir dengan nama KLa Project itu muncul sepuluh tahun yang lalu. Untuk itu kami ingin memberikan sesuatu yang teristimewa kepada semua penggemar kami," tutur Katon
Secara eksistensial, KLa telah berkarya selama dua dekade di industri musik negeri ini. Tapi selama rentang waktu tersebut, sepuluh album baru terlahir. Dan, album terakhir KLaSIK, dirilis pada sepuluh tahun yang lalu. Dari album tersebut lahir lagu hits Menjemput Impian dan Kidung Mesra.
Sebagai sebuah karya, Katon berharap presentasi album baru di dalam konser nanti semoga saja bisa menghasilkan resonansi maksimal untuk memacu karya-karya musik Indonesia yang berkualitas.
Sekedar catatan juga, KLa dalam membuat lirik lagunya tidak hanya berusaha memotret keseharian dalam bahasa yang ringkas. Tapi hampir di beberapa lagunya menyelip frase-frase yang puitis yang memberikan romantisme lebih kuat di hati para penggemarnya.
"Kami memang ingin bisa memberikan sesuatu yang berkualitas, bagi generasi baru musisi dan penikmat musik Indonesia," ujar Katon.
Tentang pemberian nama EXellentia, Katon merujuk kepada arti pencapaian yang sempurna. "Kami berharap ini bisa menjadi sesuatu yang kita hargai dan bisa kita tinggikan posisinya. Sementara X sengaja kita besarkan hurufnya dengan maksud menguatkan sebagai angka sepuluh."
Katon pun tak risau jika karya-karya yang ada di album kesepuluh nanti harus berhadapan dengan lirik lagu masa kini yang berupaya megendepankan estetika bahasa. "Karya-karya itu selalu dinamis,'' katanya. "Itu sebabnya lagu-lagu baru KLa Porject berusaha juga menyuarakan semangat musik masa kini, namun tetap dengan keunikan khas yang kuat dimiliki KLa Project," papar Katon.
Lantas mengenai konser Exellentia, Lilo membeberkan sejumlah rencana yang bakal disuguhkannya di atas panggung. Gitaris KLa Project ini mengatakan dalam konser nanti pihaknya akan berkolaborasi bersama chamber orhestra dan (Human) Beat Box. "Repertoar yang disajikan selama dua jam dalam konser ini akan memuat daftar lagu-lagu legendaris dari KLa Project serta lagu-lagu baru yang termuat dari album baru kami," katanya.
Untuk estimasi penonton, Lilo berharap bisa menarik sekitar tiga ribu penonton. Untuk banderol tiketnya sendiri, konser ini mematok harga termurah sebesar Rp 300 ribu untuk penonton festival dan Rp 1,250.000 bagi penonton kelas Platinum. "Kami juga mengajak para penonton untuk melakukan donasi pada korban bencana. Dari setiap tiket terjual, sebesar Rp 50 ribu nantinya akan kami sumbangkan kepada para korban bencana di lereng Merapi," tandas Lilo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
