REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA--Salah satu ikon terbesar studio film Hollywood, Metro-Goldwyn-Mayer (MGM) Studios Inc, telah mengajukan perlindungan kebangkrutan setelah berjuang selama bertahun-tahun untuk mengatasi utang.
MGM, yang antara lain memiliki kuasa atas waralaba film laris James Bond, kemungkinan akan merger dengan Spyglass Entertainment sebagai bagian dari proposal reorganisasi.
Seperti diberitakan Daily Mail, Kamis (4/11) rencana itu akan memungkinkan kreditur MGM, yang meliputi Credit Suisse dan JP Morgan, untuk men-swap lebih dari 4 miliar dolar AS utang untuk ekuitas pada perusahaan hasil reorganisasi.
MGM, yang membesarkan legenda Hollywood seperti Clark Gable, Greta Garbo, dan Buster Keaton, banyak menghasilkan film-film Hollywood yang paling terkenal.
Dalam sebuah pernyataan MGM melaporkan, mereka berharap hakim federal perkara pailit akan menyetujui restrukturisasi dalam 30 hari ini.
Carl Icahn, investor dan kreditor terbesar MGM mengatakan, dia mendukung pengajuan kebangkrutan itu.
MGM - yang menghasilkan film klasik termasuk 'The Wizard of Oz' dan 'Cat On A Hot Tin Roof', serta 'Hannibal', horor modern - mencari perlindungan bersama dengan 160 afiliasi di pengadilan kepailitan di Manhattan.